TRIBUN-VIDEO.COM - Briptu Heidar tewas seusai disandera oleh Kelompok Bersenjata di Kabupaten Puncak, Senin (12/8/2019).
Ayah Briptu Heidar Kaharuddin menduga ada yang menjebak anaknya saat dalam perjalanan menemui satu di antara pimpinan KKB di Ilaga.
Kaharuddin mengaku tak ada firasat apapun terkait kematian Briptu Heidar.
Dikutip dari kompas.com, rumah duka almarhum Briptu Heidar dipenuhi karangan bunga.
Kaharuddin mengungkapkan terakhir kali dirinya berkomunikasi dengan anaknya yakni dua hari sebelum Idulfitri.
Kala itu, Briptu Heidar meminta doa kepada sang ayah karena akan ke Ilaga.
Kaharuddin mengatakan, Briptu Heidar adalah sosok anak yang tergolong pendiam, tetapi suka bersosialisasi.
Sementara itu, Kaharuddin mengungkapkan satu kelemahan anaknya yakni mudah percaya dengan orang lain.
Kaharuddin menduga, ada yang menjebak anaknya dengan modus memanggil Briptu Heidar bertemu dengan salah satu pimpinan KKB di Ilaga.
Diketahui sebelumnya, Briptu Heidar tewas dengan sejumlah luka tembak di tubuhnya seusai disandera oleh KKB di Kabupaten Puncak.
Korban disandera sat tengah berbincang dengan temannya yang merupakan warga Kampung Usir.
(Tribun-Video.com/FirdausiRRA)
ARTIKEL POPULER:
Baca: Briptu Heidar Gugur seusai Disandera oleh KKB, Naik Pangkat Luar Biasa
Baca: Kronologi Briptu Heidar Gugur setelah Diculik KKB Papua, Teman Korban Jadi Umpan Jebakan
Baca: Briptu Heidar Gugur seusai Disandera KKB Telenggen, Polri Beberkan Penyebab Kematian Korban
TONTON JUGA:
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/s09e5Z8RElU" width="520" height="292" scrolling="no" frameborder="0"></iframe>
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.