Jokowi Marah di Kantor PLN: Bapak Ibu Pinter, Apa Tak Dihitung?'

Editor: Tri Hantoro

Video Production: Bayu Romadi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H

TRIBUN-VIDEO.COM - Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani menjelaskan detail soal penyebab matinya listrik di sebagian besar wilayah Pulau Jawa dan Bali.

Mendengar penjelasan tersebut, Presiden Jokowi menyemprot Sripeni Inten Cahyani.

Kejadian tersebut terjadi saat Jokowi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, serta Kepala Badan Siber dan Sandi Negara ( BSSN) Hinsa Siburian mendatangi kantor pusat PLN di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2019).

Mulanya Jokowi mengatakan PLN semestinya memiliki rencana cadangan dalam menghadapi permasalahan.

"Pemadaman total Minggu kemaren dan dalam menajemen besar seperti PLN, ini mesti menurut saya ada tata kelola risiko-risiko yang dihadapi, dengan manajemen besar, tentu saja ada back up plan," ucap Jokowi dikutip TribunJakarta.com dari tayangan langsung Kompas TV.

"Pertanyaan saya kenapa itu tidak dikerjakan dengan cepat dan baik," tambahnya.

Jokowi menjelaskan di tahun 2002 peristiwa mati listrik sepulau Jawa dan Bali juga pernah terjadi. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Jelaskan Detail Soal Mati Listrik, Dirut PLN Disemprot Jokowi: Bapak Ibu Pinter, Apa Tak Dihitung?

 

ARTIKEL POPULER:

Baca: Imbas Pemadaman Listrik, Warga Gondrong Cipondoh Tangerang Antre Dapatkan Air

Baca: Listrik Padam, Warga Ambil Air Kali untuk Kebutuhan Sehari-hari

Baca: PLN Siap Beri Ganti Rugi terkait Pemadaman Listrik di Jabodetabek & Jawa Barat

 

TONTON JUGA:

<iframe width="520" height="292" src="https://www.youtube.com/embed/zuby_0fRb18" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda