Pemerintah Turunkan 1502 Satgas Karhutla Waspadai Kebakaran Hutan saat Kemarau Panjang 2019

Editor: Novri Eka Putra

Reporter: Lendy Ramadhan

Cameraman: Lendy Ramadhan

Video Production: Novri Eka Putra

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah turunkan Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) ke beberapa daerah untuk mencegah terjadinya karhutla saat kemarau panjang di 2019.

Hal tersebut dinyatakan Deputi bidang Koordinasi Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana Kementrian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemko PMK), Dody Usodo saat jumpa pers di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (30/7/2019).

Dody menerangkan, Satgas yang dibentuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu akan mengisi di daerah yang rawan terjadi karhutla, di antaranya Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

Jumlah Personel Satgas Karhutla yang diturunkan sebanyak 1502 personel.

"Kemarau akan terjadi di bulan Juli sampai dengan Oktober. Seiring dengan prediksi tersebut, tentunya potensi terjadinya bencana kekeringan dan kebakaran hutan atau lahan, penting utnuk diwaspadai," kata Dody Usodo.

Selain melakukan pencegahan karhutla, Satgas Karhutla juga bertugas untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai dampak kebakaran hutan.

Sehingga diharapkan masyarakat juga ikut mencegah terjadinya kebakaran hutan.

Berdasarkan data BNPB, 99 persen kebakaran hutan dan lahan terjadi karena ulah manusia di antaranya, karena ingin cepat dan murah membuka lahan dengan cara membakar dan sembarangan membuang puntug rokok.(*)

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda