Ahmad Sahroni Soroti Kericuhan di DPR: Itu Bukan Bagian Demo, Ulah Oknum yang Berpikiran Preman

Editor: Danang Risdinato

Reporter: Rima Anggi Pratiwi

Video Production: Januar Imani Ramadhan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Polisi menangkap sebanyak 351 orang saat demo ricuh di area Gedung DPR/MPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025).

Dari 351 yang diamankan, 155 di antaranya orang dewasa.

Kemudian 196 lainnya adalah anak di bawah umur.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan bahwa penangkapan dilakukan setelah petugas di lapangan yang dipimpin Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo, sejak awal telah memberikan imbauan, namun tetap tidak diindahkan.

Para pelajar yang termasuk kelompok rentan ikut demo hanya karena ajakan di media sosial.

Mereka datang ke lokasi aksi dari berbagai wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Mayoritas pedemo yang ditangkap diduga terlibat dalam perusakan fasilitas umum, mulai dari separator busway, gerbang DPR, hingga melempari pengendara mobil yang melintas di jalan tol.

Selain itu, massa juga melakukan perlawanan dengan melempari petugas, sehingga aksi tersebut mengganggu situasi kamtibmas di sekitar lokasi unjuk rasa.

Sementara itu, Ade Ary memastikan bahwa 196 status anak yang sempat ditangkap telah dibebaskan.

Polda Metro Jaya memulangkan sejumlah pelajar pada Selasa (26/8).

Baca: Nasib 351 Orang yang Ditangkap saat Demo Ricuh di DPR: 344 Dipulangkan, 7 Positif Narkoba

Berdasarkan pantauan. para orangtua bersama anak-anak mereka terlihat keluar dari Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Para pelajar itu masih mengenakan seragam putih abu-abu.

Saat melangkah keluar dari pintu kaca, beberapa pelajar tampak menutupi wajah dengan tas atau menarik tudung jaket untuk menutupi kepala.

Diketahui, beredar kabar di media sosial soal rencana demo 25 Agustus 2025 di Gedung DPR RI. Aksi ini digelar untuk memprotes kebijakan-kebijakan pemerintah yang dianggap merugikan rakyat.

Salah satu tuntutan yang disuarakan adalah kenaikan tunjangan bagi anggota DPR RI di tengah ekonomi negara dan masyarakat yang semakin melemah.

Kabar ini beredar secara luas melalui berbagai platform media sosial dan disebut bertajuk sebagai aksi "Revolusi Rakyat Indonesia".

Masyarakat dari berbagai kalangan pun memadati area depan Gerbang DPR RI dan berakhir ricuh hingga malam hari.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Demo 25 Agustus di DPR: 351 Orang Ditangkap Polisi, 196 Anak di Bawah Umur, Begini Nasib Mereka

 

Sumber: Serambi Indonesia
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda