Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Wakil Ketua DPR Adies Kadir buka suara soal isu kenaikan gaji anggota dewan hingga Rp 100 juta per bulan.
Adies menegaskan bahwa gaji anggota dewan tidak naik, namun hanya tunjangan yang mengalami kenaikan.
Baca: Isu Gaji Anggota DPR Naik di Tengah Kondisi Rakyat Sulit, Puan Maharani Beri Bantahan
Adies merinci, total gaji dan tunjangan anggota DPR tadinya mencapai Rp 58 juta per bulan.
Namun kini total gaji dan tunjangan DPR mencapai Rp 70 juta.
"Kalau dulu gaji kawan-kawan itu terima total bersihnya sekitar Rp 58 (juta), mungkin dengan kenaikan, gaji tidak naik ya, saya tegas sekali, gaji tidak naik. Tunjangan makan disesuaikan dengan indeks saat ini, mungkin terima hampir Rp 69 sampai 70 (jutaan)," ujar Adies.
Baca: HEBOH ISU DPR Naik Gaji hingga Rp 100 Juta, Sekjen: Cuma Tunjangan Rumah Rp 50 Juta per Bulan
Pernyataan itu disampaikan Adies di Gedung DPR Senayan, Selasa (19/8).
Menurut Adies, gaji pokok anggota DPR sebenarnya sekitar Rp 7 juta jika tidak ditambah dengan berbagai tunjangan lainnya.
Adies mengatakan tunjangan yang mengalami kenaikan adalah tunjangan beras dan bensin.
Ia menilai sebenarnya tunjangan bensin untuk anggota DPR yang diberikan masih kurang.
Baca: Geger Anggota DPR Naik Gaji hingga Rp 100 Juta, Sekjen DPR Bantah: Cuma Tunjangan Rumah Rp 50 Juta
Hal itu karena menurut Adies, mobilitas anggota DPR lebih dari tunjangan yang diberikan. (Tribun-Video.com/Kompas.com)
Baca juga beirta terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Anggota DPR Dulu Terima Gaji Rp 58 Juta Per Bulan, Kini Rp 69 Juta, Berterima Kasih ke Menkeu
# TRIBUNNEWS UPDATE # Anggota DPR # kenaikan gaji # Adies Kadir # Anggota dewan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.