Pidato Berapi api Dedi Mulyadi Sentil Pencitraan Medsos hingga Pujian di Paripurna DPRD Jabar

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Anggraheni WidyaWitari

Video Production: Muhammad Adnan Hidayat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan pidato berapi-api hingga membuat DPRD gemetar.

Momen itu terjadi saat KDM menghadiri Rapat Paripurna DPRD Jabar dalam rangka Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Barat, Selasa (19/8/2025).

Ia menekankan pentingnya integritas dan fakta nyata ketimbang pujian atau citra yang dibuat-buat di media sosial.

Dedi mengingatkan yang terpenting adalah menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh dan berpijak pada kenyataan.

“Harus menginjak bumi. Tidak penting dipuji orang, tidak penting terlihat bagus dalam tayangan,” ujarnya.

Baca: PDIP JABAR KEMBALI KRITIK DEDI MULYADI, Ono Surono: Gubernur Tidak Konsisten Tentukan Kebijakan

Baca: Dedi Mulyadi Minta Maaf Ada Balita Meninggal Dipenuhi Cacing, Sentil Pihak Desa yang Dianggap Lalai

“Tidak penting reka-reka gambar dibuat-buat di media sosial. Yang penting adalah fakta yang sebenarnya,” imbuhnya.

Dalam pidatonya, Dedi juga menyoroti persoalan pendidikan, termasuk kebutuhan perbaikan infrastruktur sekolah di berbagai daerah.

Ia menegaskan perlunya perhatian serius terhadap krisis air bersih yang masih dialami sebagian wilayah Jawa Barat.

Sementara itu, Dedi menilai, fokus pada fakta dan kinerja akan membangun kepercayaan publik secara berkelanjutan. 

Lantas, pidato tersebut mendapat perhatian para anggota DPRD yang hadir, menegaskan komitmen bersama dalam membangun provinsi.

Pesan utama yang disampaikan adalah pentingnya kejujuran, kerja nyata, dan pelayanan publik yang efektif. 

(Tribun-Video.com/YouTube DPRD Jawa Barat)

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda