Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Empat prajurit Israel (IDF) dari Batalion 931 Brigade Nahal dijatuhi hukuman penjara karena menolak kembali bertugas di Jalur Gaza.
Keputusan mereka dilatarbelakangi trauma mendalam akibat pengalaman tempur sebelumnya.
Kasus ini pertama kali diungkap oleh stasiun televisi publik Israel, Kan, pada Minggu, (27/7/2025), dan telah dikonfirmasi oleh pihak militer Israel.
Keempat prajurit tersebut secara terbuka menolak penugasan ulang setelah beberapa kali bertempur di Gaza.
Baca: Rangkuman Konflik Gaza - Israel Langgar Status QUO Al-Aqsa, 60.000 Tewas Hingga Bantuan Spanyol
Mereka menyatakan tidak sanggup lagi menghadapi beban mental yang berat.
Pengadilan militer menjatuhi hukuman penjara antara tujuh hingga dua belas hari kepada tiga dari empat prajurit tersebut.
Satu prajurit lainnya masih menunggu proses persidangan.
Meski psikiater militer menyatakan mereka masih layak bertugas, keluarga dan rekan-rekan prajurit menyampaikan pendapat berbeda.
Mereka menilai luka psikologis para tentara sudah sangat dalam.
Baca: Netanyahu Ajak Negara Lain Tiru Israel Kirim Bantuan Udara ke Gaza, Mesir Sudah Jatuhkan Bantuan
Beberapa di antara mereka juga kehilangan teman dalam pertempuran, yang memperparah kondisi trauma.
Salah satu ibu prajurit menyebut luka itu akan tetap tertanam seumur hidup.
Pihak militer menegaskan bahwa penolakan perintah di masa perang adalah pelanggaran serius.
IDF menyatakan akan terus menegakkan disiplin demi menjaga ketahanan pasukan.
(Tribun-Video.com/Tita Syarif)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Trauma Perang, 4 Tentara Israel Dipenjara karena Tolak Balik ke Gaza "
# Trauma # Pasukan IDF # Gaza # Tentara Israel # Dipenjara #
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.