Donald Trump Akui Kekuatan Houthi, Ribuan Serangan AS Gagal, Jet F 35 Nyaris Dihantam Rudal Yaman

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Anggraheni WidyaWitari

Video Production: Muhammad Adnan Hidayat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengakui kekuatan kelompok Houthi di Yaman.

Trump menyebut para militan Houthi sebagai pejuang tangguh yang sulit dikalahkan.

Ia mengatakan AS telah melancarkan lebih dari ribuan serangan terhadap markas Houthi.

Dikutip dari Tribunnews, pernyataan itu disampaikan Trump saat berpidato di Arab Saudi pada Selasa (13/5/2025).

Ia pun menegaskan bahwa Amerika Serikat memiliki senjata terbaik di dunia.

Di sisi lain, Trump mengumumkan gencatan senjata antara AS dan Houthi, menghentikan serangan militer di Yaman. 

Baca: Pernyataan Trump Guncang Posisi Israel sebagai Sekutu, Netanyahu Pilih Jadi Penonton & Bungkam

Baca: Bagher Ghalibaf Kecam Trump: Sedang Berkhayal & Segera Buka Mata, Israel Lakukan Taktik Genosida

Sementara itu, operasi militer AS telah menelan biaya lebih dari 1 miliar dolar AS.

Serangan itu melibatkan ribuan bom, amunisi, proyektil hingga rudal canggih.

Namun, tingkat keberhasilan operasi sulit diukur lantaran drone pengintai AS sering ditembak jatuh oleh Houthi.

Bahkan jet tempur F-35 dan F-16 AS hampir dihantam rudal pertahanan udara Houthi.

Selain itu, kerugian AS semakin besar dengan hilangnya tujuh drone MQ-9 Reaper dan dua jet tempur canggih dalam operasi tersebut.

Lantas, situasi ini menjadi peringatan bagi AS soal kemampuan pertahanan militer Houthi yang tidak bisa diremehkan.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Trump Akui Pejuang Houthi Tangguh, Jet Canggih F-35 Nyaris Dihancurkan Rudal Yaman

Sumber: Tribunnews.com
   #TRIBUNNEWS UPDATE   #Trump   #Houthi   #rudal   #Yaman
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda