Pantauan Terkini Situasi di Arafah, 1,8 Juta Jemaah Haji dari Berbagai Penjuru Dunia akan ke Sini

TRIBUN-VIDEO.COM - Jemaah haji dari berbagai negara mulai memadati Kota Makkah, Arab Saudi.

Termasuk jemaah asal Indonesia yang sudah berdatangan sejak awal Mei 2025.

Otoritas Arab Saudi terus menyiapkan fasilitas di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

Tujuannya agar jemaah merasa nyaman selama prosesi puncak ibadah haji.

Pantauan di Arafah, Kamis (15/5/2025), tenda putih mulai dilengkapi karpet dan kasur. 

Tenaga Ahli Kemenag RI, Bunyamin Yafid, bersama Kepala Bidang Perliindungan jemaah (Linjam) PPIH Arab Saudi, Kolonel Laut Harun Al Rasyid, Kepala Seksi Media Centre Haji (MCH) Daker Mekah, Dodo Murtadho, memantau suasana di Arafah.

Wartawan yang tergabung di PPIH Arab Saudi layanan Media Centre Haji (MCH) Daker Mekah.

Wukuf di Arafah adalah puncak pelaksaan ibadah haji.

Ibadah haji tidak sah jika jemaah tidak wukuf di Arafah sebagaimana Hadis Rasulullah SAW Al-hajju Arafah.

Ibadah haji itu di arafah.

Baca: Bukan Alami Demensia! Fakta Mengejutkan Jemaah Haji Bulukumba TERSESAT di Madinah

Karpet dan kasur ini akan digunakan jemaah untuk wukuf pada 9 Zulhijah mendatang.

Wukuf kemungkinan jatuh pada tanggal 5 Juni 2025 mendatang.

Petugas terlihat membersihkan area tenda dan memastikan fasilitas berfungsi baik.

Toilet dicek, ruangan didinginkan, dan sistem pendingin ruangan diuji.

Tenda-tenda juga sudah dilengkapi pendingin udara agar jemaah tetap nyaman.

Persiapan serupa terlihat di jalur menuju Muzdalifah dan Mina.

Perbaikan jalan terus dilakukan untuk memperlancar pergerakan jemaah.

Fasilitas penunjang juga terus ditambah dan ditata di sepanjang jalur.

Baca: Fakta Video Viral Jemaah Haji Bulukumba Tersesat di Madinah, Ternyata Bukan Demensia namun Kaget

jemaah Indonesia dijadwalkan ke Arafah mulai 4 Juni 2025.

Setelah wukuf, mereka bergerak ke Muzdalifah lalu ke Mina.

Kementerian Agama siapkan skema murur untuk jemaah risiko tinggi.

Sekitar 25 persen jemaah reguler akan ikut skema murur ini.

Murur diperuntukkan jemaah lansia, disabilitas, atau risiko tinggi.

Mereka langsung menuju Mina tanpa turun di Muzdalifah.

Pemerintah juga siapkan skema tanazul untuk kurangi kepadatan di Mina.

Diketahui, tahun ini Indonesia mendapat kuota haji sebanyak 221 ribu jemaah.

Dari jumlah ini, sekitar 8 persen atau 17.680 jemaah merupakan haji khusus.

Sisanya 203.320 adalah jemaah haji reguler.

Petugas haji PPIH Arab Saudi mendapat mandat khusus melayani jemaah haji regular ini.

(Tribun-Video.com)