Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Sekolah Al-Azhar Karangpandan, Karanganyar sedang menjadi sorotan publik.
Pasalnya, siswa-siswi di sekolah tersebut mengikuti study tour di Paris.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Karanganyar pun buka suara.
Baca: Beda dengan Dedi Mulyadi, Disdikbud Karanganyar Perbolehkan Sekolah Al-Azhar Study Tour ke Paris
Dikutip dari Tribun Solo, Kepala Disdikbud Kabupaten Karanganyar Agam Bintoro tak mempermasalahkan study tour ke luar negeri.
Hal itu disampaikan Agam saat ditemui pada Jumat (9/5).
Ia mengatakan sekolah Al-Azhar memang kerap melalukan study tour ke luar negeri.
Bahkan hal itu sudah dilakukan sejak sekolahan tersebut didirikan.
Baca: Respons Kapolres Jayapura soal Viral Kisah Frengky Monim yang Mengaku Tuhan & Punya Aliran Sesat
Agam mengaku tidak mempermasalahkan adanya karya wisata yang dilakukan Al-Azhar.
Terlebih, jika program sekolah itu tidak mendapat protes dari orangtua murid.
"Itu tak masalah, selama tidak ada paksaan dari sekolah," kata Agam, Jum'at (9/5/2025).
Baca: INI DAFTAR Petinggi UGM Yang Dilaporkan Buntut Kisruh Ijazah Jokowi, Dosbing Skripsi Ikut Terseret!
Agam mengatan program study tour Al-Azhar sudah dilakukan beberapa kali.
Bahkan sebelumnya, para siswa melakukan karya wisata ke Madinah, Jepang, Prancis, hingga Australia.
Sementara hal ini berbanding terbalik dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang melarang sekolah melakukan study tour ke luar kota.
Langkah ini diambil Dedi Mulyadi untuk meringankan beban finansial orangtua dan mengurangi risiko keselamatan siswa. (Tribun-Video.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.