TRIBUN-VIDEO.COM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengincar guru dan ASN yang tidak disiplin untuk ikut program pembinaan karakter melalui barak militer.
Ke depannya, guru dan ASN malas tersebut juga akan dibina melalui kegiatan serupa.
Ditemui di Markas Kodim 0610/Sumedang pada Jumat (9/5/2025), menurut KDM langkah tersebut dilakukan sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap sistem pendidikan dan pembentukan etos kerja.
Ia menilai, lemahnya kewibawaan guru turut memengaruhi perilaku anak-anak di sekolah.
Sementara itu pembinaan karakter sebanyak 40 siswa di Makodim 0610/Sumedang disebut KDM bukanlah pendidikan militer.
Melainkan upaya untuk mengembalikan kedisiplinan siswa, sebab sejumlah metode diterapkan di dalam pembinaan itu.
Pengelolaan program ini di bawah Bupati, Dandim dan diawasi Danrem.
Baca: Habisi Preman Berkedok Ormas! Prabowo Desak Kapolri dan Jaksa Agung Turun Tangan & Beri Sanksi Tegas
Kemudian juga ada tes kesehatan, psikologi, hingga kecukupan gizi.
KDM menyebut pembinaan di barak militer juga akan menyasar individu yang meresahkan masyarakat.
Ia mencontohkan, mereka yang terlibat aksi mabuk di jalan atau membuat keributan, akan ditempatkan di barak dengan pendekatan terstruktur.
Program ini, kata Dedi, dijalankan secara bertahap dengan pendekatan menyeluruh. Khusus bagi pelajar, kegiatan dikelola langsung oleh
Ia menegaskan, program barak militer akan diperluas ke seluruh daerah di Jawa Barat, tergantung kesiapan masing-masing pemerintah kabupaten dan kota.
Baca: Mahfud MD Disenggol! Nilai Pelaporan Dirinya soal Gugatan Ijazah Jokowi Mengada-ada: Tak Paham Hukum
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul 'Bukan Pendidikan Militer' kata Dedi Mulyadi soal 40 Siswa Jalani Pembinaan di Makodim 0610/Sumedang
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dedi Mulyadi Juga Incar Guru dan ASN Malas untuk Dibina di Barak Militer"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.