Sabtu, 20 September 2025

TO THE POINT

Momen Natalius Pigai Tarik Mikrofon di Depan Dedi Mulyadi, Bahas Tentang Pendidikan di Barak Militer

Jumat, 9 Mei 2025 17:47 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah momen menarik terjadi dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Hak Asasi Manusia, Kamis (8/5/2025).

Ketika Menteri HAM Natalius Pigai memberikan klarifikasi atas istilah yang digunakan media terkait program baru Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Program yang dimaksud adalah inisiatif Dedi Mulyadi untuk mengirimkan anak-anak dengan perilaku menyimpang ke barak pelatihan sebagai bagian dari pembinaan karakter.

Namun, saat seorang wartawan menyebut program ini sebagai "pendidikan militer", Pigai dengan sigap meluruskan.

"Begini begini, bukan pendidikan militer ya, pendidikan di barak. Jangan sampai nulis judulnya pendidikan militer ya, nggak boleh," ujar Pigai, sembari menarik mikrofon yang dipakai Dedi Mulyadi. 

Meski demikian, Natalius Pigai memberikan apresiasi terhadap program tersebut.

Ia menyatakan bahwa gagasan Dedi Mulyadi merupakan bentuk kepemimpinan visioner yang bertujuan membangun sumber daya manusia unggul di Jawa Barat.

Menurut Pigai, program tersebut mencakup peningkatan kualitas pendidikan, pembentukan karakter, pengembangan keterampilan, serta penguatan tanggung jawab generasi muda.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rekam Jejak Digital Paus Leo XIV di Medsos: Kritik Donald Trump dan JD Vance

Baca: Detik-detik Natalius Pigai Tarik Mikrofon di Depan Dedi Mulyadi demi Tegaskan Pendidikan di Barak

Baca: Mencak-mencak! Aura Cinta Kritik Dedi Mulyadi Gusur Warga bak Hewan: Pemerintah Harusnya Merangkul

#NataliusPigai #DediMulyadi #PendidikanDiBarakMiliter #PendidikanKarakter #AnakBermasalah #BarakMiliter #HakAsasiManusia #PendidikanDisiplin #DiskusiPendidikan #KementerianHAM

Editor: Tri Hantoro
Reporter: Tita Amadhea
Video Production: Nathanael MoerRahardian
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved