Respons Iran setelah Perang Pecah antara India dan Pakistan, Minta Kedua Pihak Menahan Diri

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: Agung Tri Laksono

Video Production: valencia frida varendy

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pecahnya perang antara India dan Pakistan pada Rabu (7/5/2025) mendapat sorotan dari internasional.

Menanggapi hal ini, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi meminta kedua pihak untuk menahan diri.

Baca: Amerika Serikat Janji Tak akan Ikut Campur Konflik India dan Pakistan: Bukan Urusan Kami

Dikutip dari Al Arabiya pada Jumat (9/5/2025), Araghchi menegaskan bahwa pihaknya sangat mendambakan perdamaian.

Dengan begitu, Iran bisa menjalin kerja sama ekonomi yang kuat, termasuk dengan India maupun Pakistan.

"Kami berharap India dan Pakistan akan mencegah eskalasi ketegangan di kawasan tersebut," ujar Araghchi.

Araghchi sebelumnya berkunjung ke Pakistan pada Senin (5/5/2025) untuk menawarkan diri sebagai mediator.

Baca: China Disebut Bantu Pakistan saat Tembak Jatuh Jet India, Koordinasi Intens & Gunakan Jet Tiongkok

Iran ingin mencoba menengahi konflik antara India dan Pakistan setelah serangan teroris di Pahalgam bulan lalu.

India menuduh Pakistan berada di balik teror tersebut dan menjadikannya sebagai pembenaran untuk membalas.

Sementara Pakistan membantah dan menyerukan penyelidikan internasional.

Namun, India ternyata memutuskan untuk menyerang Pakistan pada Rabu (7/5/2025) dengan target kamp teroris.

Baca: Pakistan Klaim Tembak Jatuh Drone Mata-mata Milik India hingga Suara Ledakan Buat Warga Panik

Serangan inilah yang kemudian dibalas Pakistan hingga memicu api peperangan.

Pada Kamis (8/5/2025), Araghchi berkunjung ke India untuk menghadiri komisi ekonomi antara kedua negara. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE  # Iran  # perang  # India  # Pakistan 
Sumber: Tribun Video
   #TRIBUNNEWS UPDATE   #Iran   #perang   #India   #Pakistan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda