TRIBUN-VIDEO.COM - Adik ipar Presiden Joko Widodo, Wahyudi Andrianto, datang langsung ke Bareskrim Polri pada Jumat (9/5/2025) untuk menyerahkan dokumen-dokumen yang diminta penyidik, termasuk ijazah Presiden.
Pengacara Jokowi, Yakup Hasibuan, menjelaskan bahwa dokumen-dokumen tersebut diantar oleh perwakilan keluarga karena sifatnya yang sensitif dan tidak dapat dikirim sembarangan.
Wahyudi sendiri merupakan pihak keluarga yang dipercaya oleh Presiden untuk menyerahkan langsung dokumen kepada penyidik.
“Karena ini dokumen penting dan sensitif, tentu tidak mungkin dikirim melalui jasa pengiriman. Maka diwakilkan oleh keluarga,” kata Yakup di Bareskrim, Jakarta.
Selain Wahyudi, turut hadir juga ajudan Presiden, Kompol Syarif Fitriansyah.
Penyerahan dokumen ini merupakan bagian dari proses penyelidikan terkait dugaan ijazah palsu yang diadukan oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro, menyatakan bahwa sejauh ini pihaknya telah memeriksa 26 saksi dari berbagai kalangan.
Para saksi terdiri dari pengadu, staf Universitas Gadjah Mada (UGM), alumni Fakultas Kehutanan UGM, hingga pihak dari KPU.
Penyidik juga telah melakukan verifikasi dokumen dan uji laboratorium terhadap ijazah serta data akademik Jokowi sejak awal masuk hingga lulus kuliah.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Megawati Bantah Jual Pulau: Kapan Jual? Saya Betulkan Ekonomi, kalau Jadi Buzzer yang Memper!
Baca: Jokowi Tegas Tempuh Jalur Hukum, Yakup Hasibuan: Tunjukkan Ijazah Asli Tak Selesaikan Persoalan
Baca: Respons Mahfud MD soal Polemik Ijazah Jokowi Berujung Ancaman Laporan Polisi Pihak Penggugat
#JokowiIjazahAsli #PenyerahanIjazah #BareskrimPolri #IjazahPalsu #KuasaHukumJokowi #AdikIparJokowi #UjiForensikIjazah #KasusIjazahJokowi #TimPembelaUlama #BeritaTerkini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.