Hercules Melawan Seusai Didesak Ditangkap & Diadukan ke DPR, Siap Serang Lewat Jalur Hukum

Editor: Rekarinta Vintoko

Video Production: Lulu Adzizah F

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Hercules mengambil langkah hukum.

Ketua Umum ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya merasa terancam setelah rombongan advokat menemui Komisi III DPR RI.

Sebagaimana diketahui, pada Rabu, 7 Mei 2025, sejumlah pengacara yang tergabung dalam Advokat Antipremanisme melaporkan Hercules ke Komisi III DPR.

Baca: Hercules Murka! Ancam Advokat yang Ngadu ke DPR dan Minta Ketum GRIB Ditangkap: Saya Bawa ke Hukum

Mereka menilai keberadaan GRIB Jaya sudah meresahkan masyarakat.

Hingga akhirnya muncul desakan untuk menangkap Hercules.

Menurut Hercules, apa yang diungkap para rombongan pengacara di Komisi III sudah berupa pengancaman dan provokator.

Atas hal tersebut, Hercules merasa dirinya hingga anak istrinya merasa terancam.

"Tidak ada hujan, tidak ada angin, tiba-tiba mereka muncul di Komisi III untuk mendesak segera melakukan penangkapan, jadi ya memang kaget saya."

"Begitu juga istri, anak pun kaget. Ini semacam pengancaman, provokasi dan shock therapy terhadap anak dan istri saya," ungkap Hercules dikutip dari Instagram Sunan Kalijaga, Jumat (9/5/2025).

Baca: HANYA ADA 2! Ini Sosok yang Disebut Bisa Perintah Hercules Rosario, Pimpinan Ormas GRIB JAYA

Hercules pun akan membawa kasus ini ke ranah hukum didampingi Kuasa Hukumnya Sunan Kalijaga dan Agustinus Nahak.

Ia mengaku tak ingin membawa-bawa cara preman untuk menyelesaikan masalah itu.

"Kita akan bawa ke ranah hukum. Kalau saya nanti pakai cara saya, nanti dibilang preman lagi, tapi karena saya mengerti hukum, saya tidak akan memakai cara saya," katanya.

Sunan Kalijaga pun mengaku siap membela Hercules.

Menurutnya, tidak ada preman ataupun pengacara.

Sunan Kalijaga menyebut pihak mereka adalah FREE MAN alias orang bebas.

"HAJI MAUNG HERCULES MENUNJUK KAMI @sunankalijaga_sh DAN @agustinus_nahak1976 SEBAGAI KUASA HUKUM PADA HARI KAMIS TANGGAL 8 MEI 2025 DIKEDIAMAN BELIAU. OBRIGADO BARAK," tulis @sunankalijaga_sh.

"SIAPA PENGACARA… SIAPA PREMAN.. SIAPA PENGACARA PREMAN..SEMUANYA PREMAN??? YANG BENAR KAMI ADALAH FREE MAN ( ORANG BEBAS )," tegasnya lagi.

Baca: Hercules Geram! Ada Pengacara Tiba-tiba Minta DPR Menangkap Dirinya: Ini Sudah Mengancam Saya

Reaksi DPR Tindakan Premanisme

Anggota Komisi III DPR Abdullah menyorot tindakan premanisme berkedok organisasi kemasyarakatan (ormas) dalam peristiwa penyegelan pabrik di Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah.

Menurutnya, tindakan ormas yang menyegel PT Bumi Asri Pasaman (BAP) sudah menyalahi aturan dan merugikan masyarakat.

Tegasnya, kepolisian harus menindak Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya yang sudah melampaui batas dan merasa punya kekuasaan.

"Kami minta polisi untuk menangkap ormas yang menyegel pabrik atau tempat usaha. Mereka jelas melanggar hukum," ujar Abdullah dalam keterangannya, Rabu (7/5/2025).

Arogansi ormas tersebut semakin disorot Abdullah ketika memasang spanduk dan meminta uang sebesar Rp 1,4 miliar.

"Ini tentu tidak boleh dibiarkan. Ormas itu mengaku membela klien, sehingga seenaknya bertindak atas nama hukum. Bahkan melakukan penyegelan pabrik," ujar Abdullah.

Diketahui, ormas GRIB Jaya yang menyegel pabrik milik PT Bumi Asri Pasaman (BAP) di Kabupaten Barito Selatan, Kalteng.

Alasannya, penyegelan dilakukan untuk membantu seorang warga Barito Timur yang menuntut sebuah Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang telah dijatuhi hukuman karen wanprestasi. (*)

BACA SELENGKAPNYA

Sumber: Tribun Medan
   #Hercules   #DPR   #GRIB   #GRIB Jaya   #Sunan Kalijaga
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda