Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo akhirnya buka suara soal isu pengendalian Prabowo.
Saat ditemui di kediamannya, Rabu (7/5/2025), Jokowi membantah tuduhan bahwa Prabowo adalah presiden boneka.
Menurutnya, Prabowo adalah pemimpin yang kuat dan tak mudah untuk diintervensi oleh siapa pun termasuk dirinya sendiri.
“Ndak ada. Ndak ada. Karena yang saya lihat kepemimpinan Pak Prabowo ini adalah kepemimpinan yang kuat,"
"Beliau memiliki visi yang kuat, memiliki leadership yang kuat, program-programnya juga jelas. Step-step perencanaan di implementasi juga baik,” tambahnya, mengutip Tribunsolo.com, Kamis (8/5/2025).
Baca: Terungkap Alasan Roy Suryo Masih Persoalkan Ijazah Jokowi Palsu, Meski Sudah Tak Jadi Presiden RI
Jokowi bahkan mengaku, bahwa dirinya tak pernah sama sekali diajak Prabowo untuk ikut campur, bahkan dimintai pendapat.
Lantas ketika ditanyai terkait pertemuannya yang kerap kali terjadi dengan Prabowo, Jokowi membantah tuduhan tersebut.
Ia mengaku hanya menghubungi Prabowo ketika hari-hari besar nasional saja, seperti saat peringatan tahun baru dan Hari Raya Idul Fitri.
Ia pun mengaku hal tersebut wajar dilakukan, terlebih jika mengingat status Jokowi yang pernah menjabat sebagai Presiden Indonesia.
Lebih lanjut, Jokowi meminta agar publik tak menjadikan kedekatannya dengan Prabowo untuk menggiring opini yang tidak benar.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Di Solo, Jokowi Tegaskan Prabowo Bukan Presiden Boneka, Bantah Minta Masukan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.