Hasan Nasbi Tak Jadi Mengundurkan Diri dari PCO, DPR Minta Istana Evaluasi Pola Komunikasi Publik

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Tita Amadhea

Video Production: Nathanael MoerRahardian

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syamsu Rizal, meminta Istana Kepresidenan untuk mengevaluasi pola komunikasi publiknya.

Hal ini sebab polemik terkait pernyataan kontroversial Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), Hasan Nasbi.

Diketahui, Hasan Nasbi sempat dikabarkan mengundurkan diri, namun kemudian membatalkan niat tersebut.

Menurut Syamsu Rizal, situasi ini mencerminkan adanya persoalan mendasar dalam manajemen komunikasi di lingkaran Istana.

Secara khusus, ia menyoroti pernyataan Hasan Nasbi yang menyarankan agar kepala babi yang dikirim ke kantor Tempo dimasak.

Pernyataan tersebut dianggap tidak sensitif terhadap konteks, karena pengiriman kepala babi merupakan bentuk ancaman terhadap kebebasan pers dan keselamatan jurnalis.

"Bukan malah meminta kepala babi untuk dimasak. Komentar itu bukan mencerminkan juru bicara kepresidenan yang profesional," ujar Deng Ical kepada wartawan, Rabu (7/5/2025).

Ia menegaskan bahwa pejabat negara, khususnya juru bicara kepresidenan, tidak boleh membawa sentimen pribadi dalam pernyataan resminya.

Syamsu Rizal juga mengingatkan pentingnya memahami peran dan tanggung jawab seorang juru bicara yang mewakili institusi negara, bukan sebagai individu atau bagian dari tim sukses politik.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hasan Nasbi Batal Mundur dari PCO, Komisi I DPR Minta Istana Evaluasi Pola Komunikasi Publik

Baca: Pengakuan Hasan Nasbi Batal Mundur dari Kepala PCO, Ungkap Reaksi Prabowo saat Bertemu Langsung

Baca: Tak Jadi Mundur, Hasan Nasbi Akui Diminta Presiden Prabowo Tetap Pimpin PCO: Saya Loyal

#HasanNasbi #PCO #Prabowo #KomunikasiPublik #DPR #Istana #KepalaPCO #EvaluasiKomunikasi #BeritaTerkini #PolitikIndonesia #KabinetPrabowo #TransisiPemerintahan #Loyalitas #SuratPengunduranDiri #KabarNasional

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda