Sistem Pertahanan Israel Arrow dan THAAD AS Gagal Tangkis Rudal Houthi, Netanyahu Mulai Gusar

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Adila Ulfa Muna Risna

Video Production: Dharma Aji Yudhaningrat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Dilaporkan sistem pertahanan udara Arrow milik 'Israel' gagal mencegat rudal balistik kelompok Houthi Yaman di Bandara Gurion, Minggu (4/5/2025). 

Kegagalan yang sama sebelumnya juga terjadi pada sistem pertahanan udara THAAD milik Amerika Serikat. 

Terkait hal itu Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu tengah memikirkan serangan balasan.

Benjamin Netanyahu mengadakan pertemuan telepon sekira pukul 3 sore waktu setempat dengan Menteri Pertahanan Israel Katz dan pejabat senior pertahanan. 

Mereka membahas soal serangan balasan yang menargetkan Houthi di Yaman.

Lalu pada malam harinya, Netanyahu mengumpulkan kabinet keamanan lengkap. 

Baca: Netanyahu Murka Ancam Balas Serangan Houthi hingga Tuding Iran Dalang Serangan Rudal di Ben Gurion

Baca: Yaman Lakukan Blokade Udara Penuh kepada Israel, Jadikan Bandara Internasional sebagai Target Utama

Tujuan tersebut tak hanya membahas serangan Houthi, namun juga kampanye militer yang lebih luas di Gaza dan perkembangan di Suriah.

Diketahui, kegagalan Israel dan Amerika Serikat dalam menangkis serangan Houthi ini memicu konsultasi keamanan darurat di tingkat tertinggi pemerintahan 'Israel'.

Pasalnya, rudal tersebut mendarat di dalam perimeter bandara. 

Terkait hal itu, Menteri Pertahanan Katz bersumpah melakukan pembalasan yang kuat. 

Ia mengklaim, siapa pun yang menyerang negaranya akan menerima balasan tujuh kali lipat.

“Siapa pun yang menyerang kita akan menerima balasan tujuh kali lipat.”

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Arrow Israel dan THAAD AS Gagal Cegat Rudal Balistik Houthi, Netanyahu Pertimbangkan Serang Yaman

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda