TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Prabowo Subianto didesak mencopot dan mengganti Wapres Gibran Rakabuming Raka.
Desakan itu disampaikan oleh sejumlah purnawirawan jenderal TNI.
Kini PSI pasang badan terkait desakan mengganti Gibran.
Dikutip dari Tribunnews.com, Wakil Ketum DPP PSI Andy Budiman buka suara.
Ia menegaskan tuntutan mengganti wapres yakan merusak kepercayaan rakyat kepada demokrasi.
Pasalnya, wapres dipilih melalui sebuah Pemilihan Umum yang sah.
Terlebih pasangan Prabowo-Gibran telah dipilih oleh 96 juta suara rakyat.
Andy menegaskan mandat rkayat melalui Pemilu yang sah harus dihormati hingga massa jabatan berakhir.
Baca: 300 Purnawirawan TNI Tuntut Wapres Gibran Dicopot, Try Sutrisno Bikin Catatan Khusus untuk Prabowo
Baca: Instruksi Tegas Prabowo Minta Menteri Rapatkan Barisan Kala Isu Matahari Kembar, Sowan ke Jokowi
Bahkan pihaknya menilai desakan pencopotan Gibran akan menjadi preseden buruk ke depan.
Tak hanya itu, tuntutan para purnawirawan dinilai hanya menciptakan kebisingan.
Ia mengatakan sikap politik seharusnya diselesaikan lewat mekanisme Pemilu, bukan manuver jangka pendek.
Andy pun meminta purnawirawan TNI seharusnya memberikan teladan dengan menghormati pilihan rakyat.
"Mandat rakyat, melalui Pemilu yang sah, harus dihormati hingga masa jabatan berakhir. Tuntutan tersebut mengabaikan lebih dari 96 juta suara rakyat yang memilih Prabowo-Gibran dalam Pemilihan Presiden 2024. Jelas, tuntutan tersebut tidak menghargai kedaulatan rakyat," kata Andy Budiman, Minggu (20/4/2025).
Diketahui, beredar surat tuntutan para purnawirawan TNI agar Prabowo mengganti Gibran.
Dalam surat tersebut, mantan wapres Try Sutrisno pun turut membubuhkan tanda tangan.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PSI Buka Suara Sejumlah Purnawirawan Jenderal TNI Minta Pergantian Wakil Presiden
#prabowosubianto #gibranrakabumingraka #tni
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.