Sosok Panglima Militer Pakistan yang Buat India Marah, Ternyata Punya Retorika Ideologis Keras

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Sosok Jenderal Asim Munir belakangan menjadi sorotan setelah perang pecah antara India dan Pakistan.

Jenderal Munir adalah Panglima Angkatan Darat Pakistan yang menjabat sejak November 2022.

Baca: Drone Pengintai India Ditembak Jatuh Militer Pakistan, Ternyata Dikendalikan dari Luar Perbatasan

Dikutip dari New York Times pada Jumat (9/5/2025), Munir dikenal karena retorika ideologisnya yang keras.

Ia telah mengobarkan jihad untuk menolong umat Muslim di Kashmir, daerah yang kini dikuasai Pakistan, India, dan sebagian kecil China.

Namun, Munir menyebut Kashmir sebagai urat nadi Pakistan dan menuduh India melakukan penjajahan.

"Kami tidak akan meninggalkan saudara-saudara Kashmir kami dalam perjuangan heroik mereka yang mereka lakukan melawan pendudukan India," ujar Munir pada 26 April 2025.

Baca: Respons Iran setelah Perang Pecah antara India dan Pakistan, Minta Kedua Pihak Menahan Diri

Pernyataan itu membuat marah New Delhi karena dianggap menimbulkan permusuhan terhadap umat Hindu.

Terlebih, India baru saja diguncang dengan aksi terorisme di Pahalgam yang menewaskan 26 orang pada April 2025.

Sejumlah negara di dunia telah menyerukan Pakistan dan India untuk saling menahan diri.

Namun, upaya diplomasi diyakini tidak akan cukup untuk mendamaikan keduanya.

Perdana Menteri India yang berkuasa saat ini, Narendra Modi menganut paham nasionalisme Hindu yang menganggap Muslim di dalam negeri dan di Pakistan sebagai ancaman.

Baca: Memanas! Pakistan Gempur Perbatasan India Pakai Drone & Artileri Berat, 1 Orang Tewas, 3 Terluka

Ia telah berjanji bahwa India akan mengejar setiap teroris dan pendukungnya sampai ke ujung bumi.

Pada Kamis (8/5/2025), Jenderal Munir berpidato di atas tank militer dan menyatakan akan membalas India dengan respons tegas. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Panglima # perang # India # Pakistan