Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah Iran melalui juru bicara Kementerian Luar Negeri, Esmaeil Baghaei mengecam serangan udara Amerika Serikat terhadap pelabuhan minyak Ras Isa di Provinsi Hudaydah, Yaman.
Dilaporkan, serangan tersebut menewaskan sedikitnya 38 orang.
Sebagian besar korban merupakan tim penyelamat, pekerja, dan pegawai pelabuhan.
Dikutip dari Pars Today, Baghaei menyebut serangan brutal itu sebagai bukti nyata kejahatan perang dan pelanggaran serius terhadap Piagam PBB.
Baca: Detik-detik Drone MQ-9 AS Ditembak Jatuh, 24 Pesawat Nirawak Amerika Hangus di Tangan Houthi
Baca: DETIK-DETIK 3 Mobil Polisi Diserang Massa usai Tangkap Ketua Ormas di Depok, Ini KondisI 14 Polisi
Dalam pernyataannya pada Jumat (18/4/2025), Baghaei menyatakan bahwa AS telah melanggar prinsip dasar hukum internasional.
Menurut Baghaei, serangan itu tak hanya menghancurkan infrastruktur vital.
Namun, agresi tersebut turut menunjukkan kelanjutan dukungan AS terhadap penjajahan dan genosida yang dilakukan Israel di Palestina.
Baghaei lantas memperingatkan bahwa berlanjutnya agresi militer AS di Yaman justru akan memperburuk ketidakamanan di kawasan Asia Barat.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang di sini
# Iran # serangan # Amerika Serikat # Yaman # Kejahatan Perang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.