Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Kepala biro politik Hamas, Khalil al-Hayya menyatakan bahwa pihaknya siap memulai negosiasi menyeluruh demi mencapai kesepakatan pertukaran tahanan secara penuh.
Dalam pernyataannya pada Kamis (17/4/2025), Al-Hayya menyebut kesepakatan itu harus mencakup sejumlah elemen penting.
Elemen yang dimaksud adalah penghentian total permusuhan, penarikan penuh pasukan Israel dari Jalur Gaza, dan dimulainya proses rekonstruksi wilayah yang hancur.
Baca: Pengamat Sentil Rencana R1 Evakuasi Warga Gaza, Indonesia sedang Susah, Ngapain Nambahin Kerjaan
Baca: Bikin Israel Kalangkabut, Rusia Bergabung dengan Sekutu Hamas Bekingi Gaza, Moskow Siap Lawan
Selain itu, Hamas juga menekankan agar Israel mencabut blokade yang telah berlangsung bertahun-tahun.
Dikutip dari Al Mayadeen, Hamas sendiri menyatakan bahwa pihaknya siap membebaskan semua sandera yang ditawan faksi perlawanan.
Pembebasan itu sebagai imbalan atas dipulangkannya tahanan Palestina yang saat ini masih berada di penjara-penjara Israel.
Ia juga turut menanggapi komentar Adam Boehler, mantan utusan AS, yang menyerukan agar isu tawanan dan konflik di Gaza ditangani dalam satu paket solusi.
Al-Hayya menyebut, pandangan Boehler itu sejalan dengan posisi Hamas.
(Tribun-Video.com)
# Hamas # pertukaran sandera # negosiasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.