Sidang Hasto Kristiyanto Ricuh Disusupi Puluhan Provokator, PDIP: Pakai Kaos Adili Hasto-Megawati

Editor: Danang Risdinato

Reporter: Rima Anggi Pratiwi

Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Sidang lanjutan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait dugaan suap Harun Masiku di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat pada Kamis (17/4) sempat diwarnai ricuh.

Kericuhan terjadi setelah diketahui ada puluhan penyusup yang disinyalir berniat memperkeruh suasana persidangan.

Politisi PDIP Guntur Romli membeberkan kronologi adanya penyusup saat sidang Hasto.

Guntur mengatakan mulanya dirinya memperoleh informasi ada puluhan orang masuk ke ruangan sidang sebelum sidang dimulai.

Dia menyebut mereka bakal menggelar aksi teatrikal sembari mengenakan kaos dengan bertuliskan tagar #AdiliHasto dan #AdiliMegawati.

Lalu, ada 10 orang yang telah masuk dan duduk di dalam ruang sidang Hasto.

Sementara, kata Guntur, sisanya masih menunggu di kursi tunggu luar ruang sidang.

Guntur mengatakan orang-orang tersebut menutupi kaos yang dipakainya dengan kemeja.

Dia menyebut aksi teatrikal dengan memperlihatkan tulisan kaos dengan tagar Adili Hasto dan Adili Megawati bakal digelar saat sidang Hasto dimulai.

Setelah memperoleh informasi adanya penyusup tersebut, Guntur mengatakan dirinya bersama dengan Satgas PDIP melaporkan ke polisi dan Pengamanan Dalam (Pamdal) Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat.

Dia menuturkan pihak keamanan berhasil mengamankan 10 orang penyusup itu di dua lokasi berbeda.

Dua orang dari mereka ketahuan sedang melepaskan kemeja di toilet dan langsung diamankan oleh pihak Satgas juga delapan orang yang di kursi tunggu diamankan.

Guntur mengatakan, menurut para penyusup itu, ada penyusup lain yang sudah masuk ke ruang sidang.

Setelah itu, Guntur melaporkan informasi tersebut kepada Ketua DPP PDIP sekaligus anggota tim hukum Hasto, Ronny Talapessy, terkait adanya penyusup yang telah masuk ke ruang sidang.

Alhasil, Guntur mengatakan pihaknya meminta kepolisian dan Pamdal Pengadilan yang berjaga untuk mengeluarkan massa yang memakai kaos-kaos bertagar Adili Hasto dan Adili Megawati tersebut.

Saat massa akan dikeluarkan, dia menuturkan sudah ada delapan orang penyusup yang duduk di dekat kamera wartawan dan memperlihatkan kaos bertagar Adili Hasto dan Adili Megawati.

Lebih lanjut, Guntur menegaskan pihaknya menyesalkan adanya aksi provokatif yang dilakukan sekelompok massa saat persidangan Hasto.

Dia mengatakan aksi semacam itu hanya akan memancing konflik terbuka di tengah masyarakat.

Di sisi lain, Guntur mengatakan bahwa pihaknya ingin menghormati persidangan dan bias berjalan dengan kondusif.

Karena segala keributan hanya akan merugikan pihak Sekjen PDI Perjuangan.

Baca: Hasto Kristiyanto Hadiri Sidang Tipikor dengan Membawa Berkas Pribadi: Tampak Fresh Kan Saya?

Kendati demikian, Guntur mengakui bahwa aksi serupa sudah terjadi sejak awal penetapan tersangka terhadap Hasto pada akhir Desember 2024 lalu.

Bahkan aksi di depan kantor DPP PDI Perjuangan Jumat 11 April pekan lalu yang memfitnah PDIP dan tokoh-tokoh partai, disebut Guntur berasal dari massa orderan dan bayaran.

Di sisi lain, meski sempat ada dugaan penyusup, sidang Hasto dengan agenda pemeriksaan saksi tetap digelar.

Namun, Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta melarang media untuk menyiarkan secara langsung atau live streaming jalannya persidangan.

Tak hanya media, pengunjung sidang juga dilarang untuk merekam jalannya persidangan karena dikhawatirkan dapat disalahgunakan.

(Tribun-Video.com)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PDIP Beberkan Kronologi Penyusup saat Sidang Hasto: Ada 20 Orang, Pakai Kaos Adili Hasto-Megawati

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda