TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah Maladewa resmi memberlakukan larangan masuk bagi warga negara Israel sebagai bentuk protes atas tindakan genosida yang terus dilakukan terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.
Keputusan ini diumumkan pada Selasa (15/4/2025) setelah disetujui oleh parlemen dan diratifikasi oleh Presiden Mohamed Muizzu.
Dalam pernyataan resminya, kantor Presiden Maladewa menegaskan bahwa kebijakan tersebut mencerminkan posisi tegas negara dalam merespons situasi kemanusiaan di Gaza.
"Ratifikasi ini mencerminkan sikap tegas pemerintah dalam menanggapi kekejaman dan tindakan genosida yang terus berlanjut yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina," kata kantor presiden dalam sebuah pernyataan.
Maladewa, negara kepulauan yang dikenal sebagai destinasi wisata mewah di Samudra Hindia, sebelumnya sempat membuka hubungan diplomatik dengan Israel pada 2010.
Namun, meningkatnya tekanan politik di dalam negeri mendorong pemerintah untuk kembali memberlakukan larangan tersebut.
Kebijakan Maladewa ini dinilai sebagai bentuk solidaritas nyata terhadap perjuangan rakyat Palestina.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Maladewa Larang Masuk Turis dari Israel Sebagai Bentuk Solidaritas Terhadap Palestina
Baca: Rangkuman Perang Ke-558: AS Diklaim Mempersenjatai Israel dengan Bom, Hamas Tak Gentar Lawan IDF
Baca: Hamas Menjawab Proposal Gencatan Terbaru, Desak Israel Hentikan Serangan di Gaza Terlebih Dahulu
#Maladewa #Israel #Palestina #LaranganMasuk #DukunganPalestina #KeputusanMaladewa #GenosidaIsrael #PerangGaza #PolitikInternasional #DukunganKemanusiaan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.