Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM- Juru bicara Hamas, Jihad Taha menyatakan, pejuangnya siap kembali mencapai gencatan senjata Gaza.
Hamas menyerahkan jawaban atas proposal Israel, yang mencakup pertukaran sandera ke mediator dalam waktu 48 jam.
Menurut Jihad Taha, hal itu menunjukkan sikap positif Hamas terhadap keinginan para mediator, seperti Mesir, Qatar dan Amerika Serikat untuk menghentikan perang.
Kendati demikian, Taha menyebut, mediator harus memberikan sikap tegas ke Israel.
Baca: Meski Tolak Lucuti Senjata, Hamas Tawarkan Pembebasan Semua Sandera Israel dalam 1 Gelombang
Pasalnya, Israel selama ini kerap melakukan pelanggaran kesepakatan gencatan senjata.
"Sikap Israel yang menghindari komitmen terhadap proposal yang diajukan oleh para mediator memerlukan intervensi tegas dari komunitas internasional, khususnya pemerintah AS, untuk menekan Israel agar mematuhi apa yang telah disepakati," kata dia dikutip dari Khaberni, Selasa (15/4/2025).
Menurut Mesir, usulan perjanjian antara Israel dan Hamas meliputi pembebasan tujuh hingga sembilan sandera yang masih hidup.
Sementara itu, rincian tawaran yang diajukan Israel mencakup pembebasan 10 sandera, termasuk tentara Amerika Serikat Idan Alexander.
Baca: Detik-detik Pasukan Al Quds Tembaki Tentara Israel di Atas Bukit Gaza
Perjanjian itu merupakan gencatan senjata sementara selama 45 hari.
Yakni, 10 sandera Israel yang masih hidup dan 16 tawanan yang meninggal akan dibebaskan.
Lantas sebagai imbalan, Israel akan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza, dan membebaskan ratusan tahanan Palestina.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hamas Akan Tanggapi Tawaran Gencatan Senjata Terbaru Israel Dalam 48 Jam, IDF Pakai Taktik Bom Sipil
# Hamas # gencatan senjata # Gaza # Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.