Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat (AS) membantah klaim Houthi yang menyebut bahwa kapal induknya terkena serangan rudal.
Alih-alih rusak, kapal tersebut justru bekerja 24 jam untuk mempersiapkan serangan ke Yaman.
Komando Pusat AS (CENCTOM) menyebut kelompok Houthi membuat klaim aneh dan tidak berdasar.
Pasalnya, kapal induk USS Harry S. Truman yang disebut terkena rudal kini masih beroperasi dengan baik di Laut Merah.
Baca: Pesawat Perang J-35A Tiongkok-China Disebut Meniru Desain Jet Tempur F-35 Amerika, Jenderal AS Murka
"Kelompok penyerang kapal induk USS Harry S. Truman (CVN 75) melanjutkan operasi non-stop 24/7 melawan Houthi meskipun ada klaim aneh dari Houthi," tulis CENTCOM, Jumat (11/4/2025).
Kapten Angkatan Laut AS Christopher Hill membagikan video yang menunjukkan seorang tentara sedang minum kopi.
Tak lama kemudian, jet tempur yang mengangkut bom lepas landas dari kapal induk.
Bom tersebut akan dijatuhkan ke Yaman untuk menghancurkan target-target Houthi.
"Perspektif operasi malam dari jembatan USS Harry S. Truman di Laut Merah, termasuk minum kopi," tulis Hill di X.
Baca: Iran Siap Capai Kesepakatan Nuklir Asalkan Amerika Serikat Punya Itikad Baik dalam Perundingan
Sebelumnya, Houthi berulang kali menyerang kapal induk USS Harry S. Truman sebagai balasan atas agresi di Yaman.
Serangan itu diklaim berhasil mengenai target, namun tidak ada bukti yang menunjukkan kapak rusak.
Di sisi lain, AS terus mengebom Yaman hingga menewaskan 338 orang menurut data yang dirilis Kementerian Kesehatan Houthi pada Jumat (11/4/2025).
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang almayadeen.net
Editor Video: Erwin Joko Prasetyo
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
#israel #palestine #israelpalestineconflict #konflik #perang #timurtengah #kapalinduk #amerikaserikat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.