Sandera Israel-AS Sebut Trump Tertipu Kebohongan Netanyahu, Pembebasan Sandera Dihalang-halangi

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Agung Tri Laksono

Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Kelompok Hamas merilis video yang menampilkan sandera Israel-Amerika Serikat (AS), Edan Alexander masih hidup di Gaza.

Dalam pernyataannya, Alexander menyebut Presiden AS Donald Trump tertipu oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Dikutip dari Anadolu Agency pada Minggu (13/4/2025), Alexander menilai Netanyahu menjalankan negara seperti seorang diktator.

"Setiap hari saya melihat Netanyahu menjalankan negara seperti seorang diktator, sementara saya terpuruk secara fisik dan mental," kata Alexander dalam video yang dirilis Hamas, Sabtu (12/4/2025).

Beberapa waktu lalu, ia mendengar kabar bahwa Hamas akan membebaskan dirinya.

Namun, gara-gara Netanyahu menolak kesepakatan, rencana pembebasan itu batal.

Alexander pun kecewa dan menuduh semua pihak berbohong.

Ia lantas menagih janji Trump yang akan memulangkan sandera keturunan AS dari Gaza dalam kondisi hidup.

"Mengapa Anda percaya pada kebohongan Netanyahu? Jelaskan mengapa? Mengapa saya di sini, menderita mimpi buruk setiap malam?" imbuh dia.

Alexander mengaku sangat ingin pulang dan merayakan Paskah bersama keluarga.

Ia takut jika terus ditahan di Gaza, nyawanya terancam oleh serangan Israel yang semakin masif.

"Saya tidak ingin percaya bahwa Anda mungkin tidak melihat saya hidup lagi setelah video ini," ujarnya lagi.

(Tribun-Video.com)

Baca: Memanas! Hamas Nyalakan Api Neraka ke Israel, Netanyahu Kunjungi AS untuk Balas Dendam?

Baca: 40.000 Hamas Muncul Jadi Lapis Utama Perang, Jadi Momok Israel saat Tentara Zionis Mundur Massal

Sumber: Tribunnews.com
   #Israel   #Netanyahu
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda