40.000 Hamas Muncul Jadi Lapis Utama Perang, Jadi Momok Israel saat Tentara Zionis Mundur Massal

TRIBUN-VIDEO.COM - Situasi terbalik antara Israel dan Hamas sangat kontras terkait kesiapan melanjutkan perang di jalur Gaza.

Saat ribuan pasukan Zionis menolak untuk berperang, Hamas justru menyiagakan 40.000 pejuangnya untuk menggempur IDF.

Klaim ini disampaikan sendiri oleh Israel.

Yang mana sumber pertahanan Israel melaporkan bahwa pasukan IDF menghadapi kesulitan dalam operasi yang menargetkan jaringan terowongan Gaza.

Hamas dilaporkan mengalihkan strateginya ke peperangan perorangan di atas tanah.

Dengan mengandalkan pesawat nirawak, IED, hingga taktik penyergapan.

Baca: Keos! Pesawat Israel Bom Rumah Sakit Baptis Al-Ahli, Pasien dan Tim Medis Lari Berhamburan

Baca: Karma Israel Ditinggal Sekutu, Kini AS Justru Dukung Turki hingga Pasukan IDF Ditarik dari Suriah

Pasukan IDF percaya banyak pejuang Hamas sekarang bersembunyi di dalam zona kemanusiaan Al-Mawasi.

Di satu sisi, situasi terbalik justru dialami oleh Israel.

Pasukan Zionis mengalami krisis setelah ratusan tentara menolak perang di jalur Gaza.

Ribuan pilot tempur Israel menuliskan petisi dan menolak berperang di jalur Gaza.

Media Israel melaporkan bahwa ratusan tentara cadangan dari Unit Intelijen 8200, bersama sekitar 2.000 anggotanya, ikut menandatangani petisi protes yang menuntut diakhirinya perang Gaza.

Pada hari yang sama, lebih dari 150 mantan perwira angkatan laut dan puluhan dokter cadangan menandatangani surat petisi yang diterbitkan sehari sebelumnya. (Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ratusan Intelijen Israel Membangkang, Minta Perang di Gaza Dihentikan Saja