TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Prabowo Subianto menyinggung soal orang-orang dengan intelektualitas tinggi yang justru gagal berkarier di Indonesia.
Hal itu disampaikan Prabowo saat membahas pentingnya ketahanan pangan, di Majalengka, Jawa Barat, Senin (7/3/2025).
Menurutnya, kebijakan yang berhasil bukan berasal dari konsep yang rumit, namun dari niat baik dan akal sehat.
"Sekarang masuk bulan ke 6 tapi dengan niat yang baik dengan kebijakan yang masuk akal bukan kebijakan orang terlalu pintar, kadang-kadang orang terlalu pintar malah gak jadi apa-apa," ujarnya.
Lantas, Prabowo menyebut kestabilan harga pangan selama Ramadan dan Lebaran sebagai bukti awal keberhasilan pemerintah.
Baca: SOSOK BUPATI Rudy Susmanto yang Bertentangan Dedi Mulyadi Demi Pasang Badan Buat Kades Palak THR
Baca: Ditegur Gubernur Dedi Mulyadi Liburan ke Jepang Tanpa Izin, Lucky Hakim Minta Maaf
Adapun canda Prabowo menyentil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dan para menterinya membuat hadirin tertawa.
Saat itu Prabowo memanggil Gubernur Dedi Mulyadi, dan menyinggung asal-usulnya yang sederhana.
"Ini Kang Dedi lulusan mana? Bukan dari Amrik? oh Purwakarta. Ini orang kampung semua yang kerja. Zulhas (orang) Lampung," ucap Prabowo sambil tertawa.
Dirinya juga menyebut Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang berasal dari Lampung sebagai contoh pemimpin daerah yang membumi.
Kendati demikian, Prabowo menegaskan pentingnya peran orang-orang pintar dalam pemerintahan.
"Kita butuh orang-orang pinter banyak yang paling penting adalah mereka yang punya akal sehat dan orang yang benar-benar cinta kepada rakyat kita," pungkasnya.
(Tribun-video.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ketika KDM Dicari Prabowo: Kang Dedi Lulusan Mana? Oh Purwakarta, Orang Kampung Semua Ini yang Kerja
#prabowosubianto #dedimulyadi #panenraya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.