TRIBUN-VIDEO.COM - Viral di media sosial ibu di Surabaya menganiaya anaknya yang masih berusia 7 tahun berinisial MAN hingga babak belur.
Beredar video ibu tersebut digeruduk dan dimarahi sejumlah orang.
Warga kesal dengan aksi kekerasan yang mengakibatkan anak 7 tahun kabur tanpa busana dengan kondisi ketakutan dan babak belur.
Namun ibu anak itu justru emosi tampak marah kepada warga di depan pintu rumahnya.
Kepala DP3APPKB Surabaya Ida Widayati mengatakan bahwa sang ibu menganiaya korban karena uang lebaran hilang.
Pelaku SNS emosi karena kehilangan uang yang rencananya akan digunakan untuk kebutuhan lebaran.
SNS kemudian melampiaskan kemarahannya dengan menganiaya anak kandungnya.
Menurut Ida, korban dipukul hingga dipaksa keluar rumah saat malam hari.
Saat ini korban sudah mendapatkan perawatan dan pendampingan psikis.
“Saat ini, untuk kondisi psikis korban sudah mulai membaik setelah mendapatkan pendampingan," kata Ida. (Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anak 7 Tahun Jadi Korban Kekerasan Ibu Kandung di Surabaya, Kini Dapat Pendampingan Psikis"
Baca: Mayat Sejoli Ditemukan dalam Mobil di Surabaya, 2 Hari Baru Disadari Warga, Diduga Keracunan Gas AC
Baca: Gibran Pulang Kampung, Sejoli Tewas dalam Mobil di Surabaya, Temuan Tengkorak Manusia di NTT
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.