Jilat Ludah Sendiri, Junta Myanmar Umumkan Gencatan Senjata Sementara akibat Gempa dan Agenda Hlaing

Editor: Danang Risdinato

Reporter: Linda Pancaningrum

Video Production: Fegi Sahita

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Junta militer Myanmar seakan mengingkari ucapannya sendiri yang sebelumnya menolak usulan gencatan senjata untuk operasi penyelamatan.

Kini Junta mengumumkan gencatan senjata selama tiga minggu terhadap kelompok pemberontak, Rabu (3/4/2025) malam.

Dikutip dari Tribunnews.com, penolakan keras ini mendadak berubah 180 derajat dari hari sebelumnya menyusul pernyataannya yang akhirnya menyetujui gencatan senjata.

Kabar ini dilansir dari Anadolu Ajansi,menyebutkan perubahan sikap Hlaing secara drastis ini diduga terjadi akibat tekanan sekutu mereka yakni China.

Selain itu, pengumuman gencatan senjata ini diduga terjadi lantaran agenda Hlaing yang akan melawat ke Bangkok untuk menghadiri KTT ASEAN.

Pernyataan yang disampaikan sebelumnya dimana pihak Junta meminta adanya gencatan senjata hingga 22 April guna memfasilitasi operasi bantuan pasca bencana, Rabu (2/4/2025).

Baca: Tim K9 Polri yang Tergabung Tim INASAR 1 Temukan Korban Gempa dalam Operasi Kemanusiaan di Myanmar

Diketahui sebelumnya, National Unity Government (NUG) mengumumkan tawaran gencatan senjata selama dua minggu kepada Junta Myanmar, Minggu (30/3/2025).

Hal ini dilakukan menyusul gempa bumi dahsyat yang telah menewaskan ribuan jiwa yang terjadi, (28/3/2025).

Tak hanya itu, proposal serupa diajukan kelompok pemberontak lainnya namun ditolak mentah-mentah pemimpin Junta Myanmar, Min Aung Hlaing, Selasa (2/4/2025).

Dalam penolakannya Hlaing menuduh kelompok pemberontak itu disebut memanfaatkan jeda untuk konsolidasi dan pelatihan militer.

"Beberapa kelompok bersenjata etnis mungkin tidak aktif berperang saat ini, tetapi mereka sedang mengumpulkan kekuatan dan bersiap menyerang. Karena ini adalah bentuk agresi, militer akan terus melakukan operasi pertahanan yang diperlukan," ujarnya dalam acara penggalangan dana di Naypyidaw, Selasa (2/4/2025).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jilat Ludah Sendiri, Junta Myanmar Umumkan Gencatan Senjata Sementara akibat Gempa

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda