Myanmar Resmi Umumkan Masa berkabung Nasional Selama Tujuh Hari Setelah Gempa Bumi Dahsyat

Editor: Rekarinta Vintoko

Video Production: Elvera Kumalasari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah Myanmar mengumumkan masa berkabung nasional selama tujuh hari setelah gempa bumi yang dahsyat.

Hal ini mencerminkan kesedihan mendalam yang dialami oleh masyarakat Myanmar akibat bencana tersebut.

Dikutip dari Tribunnews.com, pengumuman ini disampaikan Senin, (31/3/2025).

Baca: Kibarkan Bendera Setengah Tiang, Pemerintah Myanmar Umumkan Hari Berkabung Nasional

Melalui keterangan resmi media pemerintah Myanmar, MRTV, dijelaskan dengan mengibarkan bendera nasional setengah tiang selama masa berkabung.

Aksi ini disebut sebagai bentuk penghormatan kepada para korban tewas.

Gempa bumi berkekuatan 7,7 skala Richter yang melanda Myanmar bagian tengah menyebabkan kerugian yang sangat besar.

Baca: Tak Ada WNI yang Jadi Korban Gempa Dahsyat Myanmar, Pemerintah Kirim Bantuan hingga Anjing Pelacak

Di sisi lain, menurut laporan terbaru dari Dewan Administrasi Negara Myanmar, menyebut jumlah korban tewas akibat gempa bumi ini terus meningkat.

Gempa bumi ini telah menyebabkan dampak yang sangat besar, baik dari segi korban jiwa maupun kerusakan.

Sementara itu dengan pengumuman hari berkabung nasional, negara tersebut berusaha menghormati para korban dan memperkuat solidaritas dalam menghadapi masa sulit ini. (*)

Sumber

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda