Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Gempa Dahsyat yang mengguncang Myanmar pada Jumat (28/3/2025) turut dirasakan di wilayah China,
Gempa ini juga membuat para perawat di RS Jingcheng di Yunnan Tiongkok bersiaga dengan susah payah menjaga bayi-bayi yang baru lahir.
Dalam rekaman CCTV yang ada, dua orang tenaga medis ini berusaha menjaga tempat tidur bayi kala RS Jingcheng bergetar akibat gempa.
Seorang perawat jongkong sembari menggendong bayi.
Baca: Prabowo Sampaikan Rasa Duka Cita atas Gempa di Myanmar dan Thailand, Indonesia Tawarkan Bantuan
Sementara tangan lainnya memegangi ranjang bayi sekuat tenaga.
Bahkan perawat lainnya sembari berdiri, juga memegangi empat ranjang bayi di ruangan tersebut.
Mereka terus berusaha menstabilkan ranjang saat gempa mengguncang bangunan rumah sakit.
Dari informasi, per Sabtu (29/3/2025) siang, korban tewas akibat gempa tersebut mencapai 1.000 jiwa.
Sementara korban luka-luka sebanyak 2.376 orang.
Baca: Warga Akui Lihat Cahaya Misterius sebelum Gempa M 7,7 Guncang Myanmar, Total Tewas Capai 694 Orang
Selain itu, dilaporkan pula adanya korban hilang yaitu 30 orang.
Pasca gempa dahsyat yang terjadi, junta militer menetapkan status darurat di enam wilayah, termasuk di Mandalay yang menjadi kota terbesar kedua di Myanmar.
Tak cuma itu, pemimpin junta militer, Min Aung Hlaing, turut mengumumkan permintaan bantuan internasional usai gempa terjadi. (Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di news18.com
Program: Tribunnews Update
Host: Nila Irda
Editor Video: Nur Rohman Urip
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.