Fakta Sopir Taksol Antar Jenazah saat Subuh karena Keluarga Tak Ada Biaya, Bupati Beri Tanggapan

Editor: Sigit Ariyanto

Reporter: Aprilia Saraswati

Video Production: Ramadhan Aji Prakoso

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Viral seorang keluarga jenazah yang diantar menggunakan taksi online.

Hal tersebut disampaikan di akun Facebook Liputan Garut pada Rabu (1/5/2019).

Menurut keterangan, seorang pria bernama Doni ingin memesan taksi online untuk mengantar jenazah keluarganya dari sebuah rumah sakit di Garut menuju rumahnya di Banjarwangi Singajaya.

Keluarga Doni meninggal karena sakit di rumah sakit itu.

Dalam keterangan dituliskan, biaya ambulans untuk mengantar jenazah dari rumah sakit mahal sehingga membuat Doni memutuskan untuk memesan taksi online.

Awalnya Doni sempat memesan tiga kali, tetapi selalu ditolak karena dia membawa jenazah.

"Entah kenapa biaya pengantaran dari Rumah sakit Dr.Selamat Garut ke Rumah kang Doni di Singajaya sangat mahal, maka memutuskan kang Doni mengambil Penyewaan Grab Car, sudah 1-3 kali banyak dari grab driver garut yang menolak orderan," tulis akun tersebut.

Sekitar pukul 04.10 WIB, driver bernama Yuni mendapat pesanan dari Doni.

Saat itu, Yuni sedang lembur malam dan dia satu-satunya driver wanita yang sering ikut lembur.

"Teh, bisa bawa Jenazah?" tanya Doni kepada Yuni.

Untungnya, Yuni menerima pesanan tersebut dan mengantar jenazah ke Banjarwangi Singajaya.

Dikutip dari Tribun Jabar, Yuni membenarkan kisah yang viral tersebut.

Tetapi nama pemesan tersebut adalah Dandi, bukan Doni seperti yang viral.

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (1/5/2019) sekitar pukul 04.00 WIB.

"Konsumennya bilang, teh bisa antar jenazah gak? Saya sempat ada perasaan takut juga," kata Yuni saat dihubungi melalui ponselnya, Rabu (8/5/2019).

Saat ditanya penyebab meninggalnya, Dandi mengatakan ibunya meninggal karena sakit liver.

Yuni pun kemudian memberanikan diri mengambil pesanan tersebut dan minta didampingi oleh suaminya Gimin.

"Sesampainya di rumah sakit, jenazah langsung dibawa ke dalam mobil. Jenazahnya dilentangkan di belakang mobil," katanya.

Saat di aplikasi biaya ke Banjarwangi sebesar Rp230 ribu, tetapi keluarga jenazah memberi Rp400 ribu.

Waktu yang diperlukan menuju Banjarwangi sekitar tiga jam, sedangkan jika mengunakan ambulans diperlukan biaya Rp900 ribu dan keluarga tak punya biaya.

"Saat sampai di Banjarwangi sempat ada kendala. Jalannya kan menanjak, mobil sempat enggak kuat. Untungnya ada yang bantu dan didorong 10 orang," ujarnya.

Terkait unggahan itu, Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan Pemkab sudah menyediakan ambulans gratis.

"Biaya ambulans itu gratis. Tapi kenapa pilih pakai jasa Grab," ucap Rudy di Kantor Bupati Garut, Rabu (8/5/2019).

Dia mengaku prihatin dengan tarif ambulans tersebut dan pihaknya sudah memerintahkan untuk memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat.

"Harus lebih ditingkatkan pelayanannya. Jangan sampai malah pilih jasa online," katanya.

Simak video di atas! (Tribun-Video.com/April)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral! Cerita Yuni Sopir Taksi Online di Garut yang Terima Orderan Antar Jenazah Dini Hari

 

ARTIKEL POPULER

Cara Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan dari HP Melalui Aplikasi BPJSTKU, Bisa Kapan Pun dan di Mana Pun

Cara Cek Nomor Telkomsel di HP

Cara Cek Nomor Indosat di HP

 

TONTON JUGA:

<iframe src="https://www.youtube.com/embed/d22Hq4gZcYM" width="360" height="360" scrolling="no" frameborder="0"></iframe>
Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda