Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Juru bicara Hamas Abdel Latif al-Qanoua tewas ditarget Israel pada Kamis (27/3) dini hari.
Israel melontarkan serangan udara yang menargetkan tendanya di kota Jabaliya, di Gaza utara.
Mengutip Palestine Chronicle pada (28/3), hal itu menurut konfirmasi dari TV Al-Aqsa pada (27/3/2025).
Sebagai respons, Hamas mengutuk serangan itu dan menyatakan bahwa pembunuhan para pemimpin dan juru bicara perlawanan tidak akan melemahkan tekad mereka.
Baca: Pasukan Chechnya Niat Turun Tangan saat Israel Bombardir Gaza, Bersumpah Bantu Hamas Lawan IDF
Baca: Akal-akalan Israel Deportasi 100 Warga Gaza ke Indonesia, Berharap Mereka Tak Kembali ke Palestina
Hamas menyatakan bahwa “darah mereka yang terbunuh akan menjadi inspirasi bagi warga Palestina dalam melanjutkan perlawanan hingga pembebasan”.
Bahkan, Hamas menyebut bahwa pembunuhan terhadap Al-Qanoua sebagai “tindakan biadab” dan menuduh Israel sengaja menargetkan tokoh politik.
Selain itu, Hamas juga menekankan bahwa darah para korban martir adalah amanah yang tidak akan diabaikan.
Menegaskan bahwa darah mereka para martir akan tetap menjadi kutukan bagi penjajah (Israel).
“Darah para korban adalah amanah yang tidak akan kami abaikan, dan akan tetap menjadi kutukan bagi penjajah.” tegasnya.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Palestine Chronicle dengan judul ‘Barbaric Act’: Israeli Airstrike Kills Hamas Spokesman Qanoua in Jabaliya
# juru bicara # Hamas # Abdel Latif al-Qanou # tewas # Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.