Kapolsek AKP Anumerta Lusiyanto dan 2 Anggota Ternyata Ditargetkan Jadi Target Ditembak Mati

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Linda Pancaningrum

Video Production: Mellinia Pranandari Putri Kristianto

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - AKP Anumerta Lusiyanto selaku Kapolsek Negara Batin dan dua anggota lainnya ternyata sudah menjadi target ditembak mati.

Tersangka Kopka Basarsyah, disebut telah menargetkan polisi tersebut sebagai sasaran tembak.

Dikutip dari Tribunnews.com, keterangan ini disampaikan oleh Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Choirul Anam,Sabtu (22/3/2025).

Dirinya membenarkan para eksekutor di arena judi sabung ayam telah menargetkan tiga polisi untuk ditembak.

Choirul Anam menambahkan, ketiga polisi yang gugur ditembak tersangka dalam jarak dekat.

"Penembak ini memang menargetkan Pak Kapolsek, menarget petugas-petugas yang lain. Karena memang dia berbeda. Mereka, petugas ini berbeda dengan peserta perjudian dan sabung ayam. Makanya mereka ditembak dengan cara yang cukup dekat. Karena mereka ini sedang menghalau," kata Choirul, Sabtu (22/3/2025).

Baca: Ogah Terima Uang Haram, AKP Lusiyanto Kerja Sampingan Jadi Sopir Travel demi Biayai Pendidikan Anak

Baca: Tangis Pilu Anak AKP Lusiyanto seusai sang Kapolsek Gugur: Keluar dari Mobil Langsung Ditembak

Choirul juga mengatakan, polisi ditembak saat sedang berusaha menghalau peserta judi sabung ayam yang berusaha melarikan diri.

Kompolnas juga mengaku telah memiliki rekaman video yang memperlihatkan peristiwa tersebut secara jelas.

Choirul menegaskan, senjata yang digunakan dalam aksi penembakan bukanlah senjata rakitan, melainkan pabrikan.

Hal ini didasarkan dari temuan proyektil peluru dalam tubuh Kapolsek dan sidik jari balistik yang jelas.

"Senjatanya adalah senjata pabrikan. Kenapa kami meyakini ini? Sederhana, ada proyektil peluru yang ada dalam tubuhnya Pak Kapolsek itu memiliki sidik jari balistik. Sehingga dalam dunia balistik tidak ada perdebatan. Itu adalah keluaran dari senjata pabrikan, tidak mungkin senjata rakitan," jelas dia.

Sementara itu kepolisian lampung telah menetapkan tersangka perjudian yakni Bripda KP, Peltu Lubis, dan ZU (sipil) serta penembakan adalah Kopda B atau Basarsyah dalam kasus Way kanan.

"Jadi sebelumnya warga sipil Z ditetapkan sebagai tersangka duluan, sementara yang terbaru anggota Polisi dari Polda Sumsel bernama Kapri ditetapkan tersangka kasus perjudian," kata Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, saat konferensi pers, Selasa (25/3/2025).

(TribunVideo.com/Tribunnews.com).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penampakan Senjata Api Laras Panjang yang Digunakan Kopka Basarsyah Tembak 3 Polisi Tanpa Ampun

#kapolsek #waykanan #lampung #oknumtni

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda