TRIBUN-VIDEO.COM - Duta Besar Israel untuk Austria David Roet mengusulkan eksekusi mati bagi anak-anak Palestina yang terlibat konflik bersenjata.
Usulan tersebut disampaikan dalam pertemuan tertutup dengan komunitas Yahudi di Innsbruck, Austria, pada Kamis (20/3/2025).
"Harus ada hukuman mati bagi remaja yang memegang senjata atau granat," kata Roet.
Dikutip dari Middle East Eye, ucapan Roet viral setelah video pertemuan itu tersebar di media sosial.
Namun dalam pernyataannya, ia tidak menunjukkan bukti keterlibatan anak-anak dalam konflik.
Dalam video yang sama, Roet juga menepis kekhawatiran soal tingginya korban sipil di Gaza.
Baca: Rudal Balistik Houthi & Brigade Al-Quds Gempur Ratusan Kota di Israel hingga Sirene Bersaut-sautan
Baca: Dubes Israel Serukan Pembunuhan Anak-anak Gaza | Strategi AS untuk Serang Houthi Bocor
Ia meminta publik agar tidak mudah percaya dengan narasi bahwa Israel sengaja menargetkan bayi.
Roet menegaskan bahwa narasi tersebut sama sekali tidak benar.
"Anda percaya bahwa Israel secara sengaja menargetkan bayi, yang mana itu tidak benar," imbuh dia.
Namun data dari Unicef menyebutkan, lebih dari 14.500 anak tewas sejak perang Gaza dimulai.
Angka tersebut belum termasuk korban anak-anak yang jatuh sejak gencatan senjata dilanggar.
Pernyataan Roet menuai kecaman dari aktivis yang merekam pertemuan tersebut secara diam-diam.
Apalagi duta besar tersebut menyerukan hukuman mati untuk anak-anak Palestina.
"Saya merasa muak dengan ketenangan dalam suara Roet saat ia membuat pernyataan ini," imbuh dia
(Tribun-Video.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.