Kapal Induk Nuklir AS Kabur Ketakutan ke Laut Merah hingga Peringatkan Iran Tak Tekan Tombol Nuklir

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com

Video Production: Difa Isnaeni Azizah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Houthi melakukan serangan balas dendam ke AS sebanyak tiga kali hanya dalam waktu 48 jam.

Serangan Yaman membuat kapal induk bertenaga nuklir AS kabur ketakutan.

Kapal-kapal yang sempat menyerang Yaman itu kabur ke Utara Laut Merah.

Dikutip dari Anadolu, Houthi menargetkan kapal induk nuklir AS di Laut Merah.

Serangan itu melibatkan setidaknya 18 rudal jarak jauh dan rentetan drone.

Bombardir Houthi itu membuat kapal induk pembawa aneka pesawat tempur kabur 1.300 km ke arah utara Laut Merah.

Hal itu disampaikan pemimpin gerakan Ansar Allah, Abdul-Malik al-Houthi pada Senin (17/3/2025) malam.

Houthi menilai kaburnya ini sebagai bagian dari penyelamatan diri.

Namun kaburnya kapal induk AS tak membuat Houthi gentar.

Pasalnya pasukan Yaman kembali menyerang kapal induk AS USS Harry S. Trauman.

Hal itu dikonfirmasi Juru Bicara Houthi, Brigadir Jenderal Yahya Saree pada Selasa (18/3).

Pihaknya mengklaim Angkatan Bersenjata Yaman berhasil menyerang kapal induk AS dengan ruda rudal jelajah dan dua pesawat tak berawak.

Saree menegaskan bahwa serangan bertubi-tubi dilakukan hanya dalam 48 jam terakhir.

Sementara itu, AS mengonfirmasi serangan ke Yaman pada Sabtu (15/3) mengakibatkan sederet pemimpin senior Houthi tewas.

Terkait ketegangan konflik tersebut, AS memperingatkan agar Iran tidak ikut campur.

Bahkan AS memperingatkan agar Teheran tak menggunakan senjata nuklir .

Dikutip dari Ynet News, penasihat keamanan nasional Donald Trump, Mike Waltz mengonfirmasi hal itu.

Ia mengumumkan para pejabat Houthi tewas dalam serangan di Yaman.

Namun ia tidak menyebutkan jumlah pejabat Houthi yang tewas itu.

Sementara Mike Waltz meminta agar Iran berhenti membantu organisasi yang dinilainya teroris.

Pasalnya, dukungan Iran ke Houthi akan menganggu rute perdagangan maritim di Laut Merah dan Terusan Suez.

Pasalnya AS bersumpah akan terus melanjutkan operasi militer ke Yaman.

Waltz juga memperingatkan agar Iran tidak menggunakan senjata nuklir nya.

Pasalnya jika Iran membantu Houthi, maka AS tak segan-segan meluncurkan serangan ke fasilitan nuklir Teheran.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di viory.video dengan AS membunuh pemimpin senior Houthi dan memperingatkan Iran : Para ayatollah tidak akan 'memiliki kendali atas tombol nuklir '

https://www.ynetnews.com/article/skt8vve3yg

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Anadolu dengan judul Kelompok Houthi Yaman umumkan serangan terhadap kapal induk AS di Laut Merah untuk kedua kalinya dalam 24 jam
https://www.aa.com.tr/en/middle-east/yemens-houthis-announce-attacking-us-carrier-in-red-sea-for-2nd-time-in-24-hours/3511638

Artikel ini telah tayang di Almayadeen Net dengan judul Yaman umumkan serangan terhadap USS Harry S Truman untuk ketiga kalinya
https://english.almayadeen.net/news/politics/yemen-announces-targeting-uss-harry-s-truman-for-third-time

#as #houthi #yaman #kapalindukas #kapalinduk #lautmerah #pesawattempur #kapalinduknuklir

Sumber: Sumber Lain
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda