TRIBUN-VIDEO.COM - Iran mengutuk keras serangan yang diluncurkan Amerika Serikat (AS) terhadap kelompok Houthi Yaman.
Komandan Garda Revolusi Iran (IRGC), Jenderal Hossein Salami bahkan mengancam akan memberikan respons tegas.
Dikutip dari Al Arabiya, ancaman Salami disampaikan dalam pidato yang disiarkan televisi pemerintah, Minggu (16/3/2025).
Ia menegaskan bahwa Iran tidak akan berperang, namun jika ada yang mengancam maka akan memberikan respons tegas.
"Iran tidak akan berperang, tetapi jika ada yang mengancam, itu akan memberikan tanggapan yang tepat, tegas, dan konklusif," ujar Salami.
Salami menyebut Houthi sebagai perwakilan Yaman yang selama ini konsisten mendukung Gaza.
Iran telah lama mendanai kelompok tersebut serta memasok senjata untuk melawan musuh.
Maka tak heran jika Salami pasang badan melihat Houthi diserang AS.
Laporan terbaru dari Al Jazeera menunjukkan 32 orang tewas dan 101 lainnya luka-luka.
Serangan diluncurkan pada Sabtu (15/3/2025) setelah Presiden Donald Trump memerintahkan militernya untuk mengebom Houthi.
Tak hanya itu, Trump juga memperingatkan Iran untuk berhenti mendukung kelompok tersebut.
Ia bahkan menyinggung neraka saat menuliskan ancaman di media sosial.
Bagi Trump, tindakan Houthi menyerang kapal di Laut Merah telah mengganggu perdagangan dunia.
(Tribun-Video.com)
Baca: Trump Peringatkan Iran & Houthi Yaman: Neraka Sesungguhnya akan Hujani Mereka dengan Cara Berbeda
Baca: Timur Tengah Mencekam! Perang Iran Vs AS-Israel di Depan Mata, Siapkan Jet Tempur hingga Nuklir
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.