Deddy PDIP Sindir Jokowi soal Isu 'Utusan': Dikritik Itu Merenung, Tobat, Bukan Bikin Drama Receh!

Editor: Alfin Wahyu Yulianto

Reporter: Ninaagustina

Video Production: Nathanael MoerRahardian

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua DPP PDIP, Deddy Yevri Sitorus diduga memberikan kritikan pedas kepada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

Diketahui, sebelumnya Deddy mengklaim bahwa ada utusan datang ke PDIP, meminta agar tidak memecat Jokowi dari partai.

Jokowi mengaku tak tahu soal isu itu dan justru meminta Deddy dan PDIP menunjukkan, siapa sosok utusan tersebut.

Jokowi juga mengaku bahwa sabar itu ada batasnya, karena selalu dikait-kaitkan dengan masalah di PDIP.

"Saya itu sudah diam lho ya, difitnah saya diam, dicela saya diam, dijelekin saya diem, dimaki-maki saya diam. Saya ngalah terus loh, tapi ada batasnya," kata jokowi.

Menanggapinya, Deddy mengunggah sebuah postingan di akun X-nya, Sabtu (15/3/2025).

Deddy mempertanyakan narasi 'sabar' yang diduga terkait ucapan Jokowi.

Ia pun menyinggung soal jabatan Walikota kurang dari 1.5 periode, Gubernur 2 tahun dan minta tiga periode hingga anak mantu dikarbit jadi pejabat tinggi.

"Kalau dikritik itu merenung, tobat, bukan bikin drama receh!," tambah postingan di akun X, @deddysitorus.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Deddy Yevri Sitorus, Politisi PDI Perjuangan yang Ditantang Jokowi Ungkap Identitas 'Utusan'

#deddysitorus #jokowi #news

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda