Israel Tuduh Hamas Manipulatif saat akan Bebaskan 1 Sandera dan Kembalikan 4 Jasad: Ragukan Tawaran

Editor: Restu Riyawan

Reporter: Yustina Kartika Gati

Video Production: Rifqi Khusain

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Hamas mengatakan akan membebaskan satu sandera Israel-Amerika dan jasad dari empat sandera yang tewas di tahanan.

Namun di sisi lain, Israel malah meragukan tawran Hamas.

Kantor Perdana Menteri Israel menuduh Hamas mencoba memanipulasi negosiasi di Qatar untuk gencatan senajata Israel-Hamas di fase berikutnya.

Hamas mengatakan telah mengajukan tawaran membebaskan penduduk asli New Jersey, Edan Alexander, seorang prajurit berusia 21 tahun di tentara pendudukan Israel.

Alexander, tentara Israel berusia 19 tahun diculik dari pangkalannya di perbatasan atara Gaza dan Selatan Israel dalam serangannya (7/10/2023)

Baca: Jokowi Geram Disebut Utus Seseorang Minta PDIP Tak Memecatnya: Saya Selalu Diam, Tapi Ada Batasnya

Pada Jumat 14 Maret 2025, Hamas menklaim telah menerima proposal dari mediator untuk negosiasi tahap kedua dari kesepakatan gencatan senjata.

Namun, Israel menolak memulai negosiasi tahap kedua dan berupaya memberikan tekanan maksimum pada Palestina untuk memaksa mereka menerima persyaratan barunya.

(Tribun-Video.com/economictimes.indiatimes.com)

Hamas says 'ball is in Israel 's court' after hostage offer
SECTIONSHamas says 'ball is in Israel 's court' after ho ..
Read more at:



#palestine #israel #gencatansenjata #sandera

Sumber: Tribunnews.com
   #Israel   #Hamas   #sandera
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda