Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Pengurus KontraS atau Koalisi Sipil Masyarakat diteror pada Minggu (16/3).
Teror itu terjadi seusai Koalisi Sipil Masyarakat menggeruduk rapat DPR yang membahas RUU TNI di hotel mewah Jakarta pada Sabtu (15/3).
Hal itu disampaikan oleh Wakil Koordinator Bidang Eksternal KontraS Andrie Yunus melalui Instagram pribadinya pada Minggu.
Ia mengaku kantor KontraS didatangi tiga orang tak dikenal (OTK) sekira pukukl 00.16 WIB.
Baca: Hamas Setuju Bebaskan 1 Tentara AS-Israel dan 4 Jenazah Sandera Berkewarganegaraan Ganda
Namun tiga orang itu mengaku bahwa mereka berasal dari media.
Andrie mengatakan ketiga pria itu menekan bel berkali-kali tanpa tujuan yang jelas.
Tak hanya itu, Andrie mengaku ada telepon yang masuk berulang kali yang berasal dari nomor tak dikenal.
Pihaknya menduga upaya ini sebagai teror yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu.
Baca: Ditanya Alasan Rapat di Hotel, Ketua Komisi I DPR Ngeles Singgung Rapat Terdahulu: Gak Dikritik?
Meski begitu, Andrie menyatakan tidak takut dan tidak mundur.
Diketahui teror ini terjadi seusai Koalisi Sipil Masyarakat menggeruduk rapat DPR yang membahas RUU TNI.
Rapat itu dilakukan secara tertutup di hotel mewah kala pemerintah menekankan efisiensi anggaran.
Setelah berhasil mendobrak pintu ruang rapat, pihak pengamanan langsung mendorong aktivis keluar.
Bahkan Andrie sampai terjungkal akibat perlawanan itu.
(Tribun-Video.com)
# rapat # DPR # RUU TNI # Hotel # diteror
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.