Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - PSI merespons sikap PDIP yang menyebut adanya utusan yang meminta agar Presiden ke-7 Jokowi tidak dipecat sebagai kader PDIP.
Juru bicara DPP PSI Beny Papa mengatakan tuduhan politikus PDIP Deddy Yevri Sitorus itu tidak berdasar.
Menurutnya PDIP terus berusaha memprovokasi dan menyerang Jokowi untuk meraup simpati dengan menyebarkan berita tak benar atau hoaks.
Bahkan dikatakan Benny, PDIP selalu mengaitkan Jokowi terkait kasus Sekjen Hasto Kristiyanto.
Baca: Reaksi Jengkel Jokowi soal Isu Dirinya Kirim Utusan Agar Tak Dipecat PDIP: Saya Sabar Ada Batasnya!
Namun menurut Beny upaya meraup simpati yang dilakukan PDIP itu selalu gagal.
"Apa yang dilakukan Dedy Sitorus dan teman-teman PDIP yang terus menyerang Pak Jokowi adalah cara-cara murahan, mencoba memprovokasi untuk meraup simpati dengan menyebar hoax. Pola ini biasanya dilakukan orang-orang yang tidak siap kalah dan pasti gagal," kata Benny dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/3/2025).
Beny menegaskan kasus yang menyeret nama Hasto merupakan murni masalah hukum soal suap menyuap.
Maka jika PDIP selalu mengaitkan Jokowi maka hal itu dinilai Beny salah alamat.
Baca: Detik-Detik Rapat DPR Bahas RUU TNI di Hotel Mewah Digerebek Aktivis, Pintu Digedor: Hentikan!
Pasalnya tidak ada andil dan kepentingan Jokowi terhadap kasus hukum yang sedang dialami Hasto.
Oleh karena itu Beny menyarankan agar Hasto fokus menghadapi kasusnya dengan argumentasi hukum.
Bukan malah menggunakan kaki tangannya untuk terus menyebarkan hoaks di masyarakat.
"Jangan gunakan para kaki tangannya untuk terus menyebar fitnah dan hoax di masyarakat," ujar Ketua Umum Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) ini. (Tribun-Video.com/TribunJakarta.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul PDIP Dinilai Terus Serang Jokowi, PSI Anggap Provokasi untuk Meraup Simpati Tapi Gagal
# PSI # PDIP # Jokowi # Hasto Kristiyanto # provokasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.