Di Tengah Pembantaian, Israel Luncurkan Serangan Terbesar ke Suriah Selatan Libatkan 22 Jet Tempur

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Agung Tri Laksono

Video Production: Muhammad TaufiqRahman

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Tentara Israel meluncurkan serangan terbesar ke Suriah sejak runtuhnya rezim Bashar Al Assad.

Serangan yang berlangsung pada Senin (10/3/2025) itu melibatkan 22 pesawat tempur dan 60 peluru.

Dikutip dari Anadolu Agency, Militer Israel (IDF) baru mengumumkan operasi tersebut ke media pada Rabu (12/3/2025).

Disebutkan ada puluhan terget di Suriah selatan yang berhasil dihancurkan.

Termasuk radar, peralatan pengintaian, markas operasional, dan lokasi militer yang berisi senjata.

"Jet tempur Angkatan Udara Israel melancarkan serangan udara terhadap puluhan target di Suriah selatan pada hari Senin," kata IDF dalam sebuah pernyataan. 

Sementara itu, Channel 12 Israel melaporkan ledakan di Provinsi Daraa, Suriah selatan.

Ledakan bersumber dari peluru yang dijatuhkan jet Israel ke batalion dan brigade tentara.

Israel menyerang Suriah selatan karena ingin daerah tersebut bebas dari aktivitas militer.

Sementara itu, Suriah masih menghadapi krisis di mana ribuan orang dibunuh baru-baru ini.

Pembantaian terjadi buntut konflik antara pasukan pemerintah dengan pendukung Assad yang tersisa.

Pemerintah Suriah saat ini dikendalikan oleh kelompok Hayat Tahrir Al Sham (HTS).

Menurut lembaga pemantau perang, jumlah korban tewas mencapai 1.383 per Kamis (13/3/2025).

(Tribun-Video.com)

Baca: Houthi Ancam Habisi Kapal Israel Jika Tenggat Waktu Usai | Hamas Kirim Bocah 4 Tahun ke Pos IDF

Baca: Laut Merah Memanas! Kapal-kapal Israel Terancam Dibom Houthi hingga Iran Tak Takut Diancam AS

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda