Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
TRIBUN-VIDEO.COM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ngamuk setelah mendengar bahwa progres pelebaran Sungai Bekasi terhalangi.
Dedi pun dengan nada tegas menegaskan bahwa dirinya akan menabrak siapapun itu.
Dirinya pun menginstruksikan agar tim yang melakukan normalisasi sungai untuk terus maju dan tak usah takut.
Momen ini Dedi bagikan melalui akun media sosial pribadinya pada Rabu (12/3/2025).
Awalnya Dedi bertanya kepada tim yang turun melakukan normalisasi sungai.
"Yang tadi katanya progres baru dikerjaan 10 persen terus mentok di mana ?," tanya Dedi Mulyadi.
Baca: Gubernur Dedi Mulyadi Kerja Cepat, Kumpulkan Bupati & Walkot se-Jabar di Balkot: Evaluasi Tata Ruang
Setelah mendengar penjelasan dari tim lapangan itu, Dedi langsung berucap tegas.
"Gini, kemarin kan kita sudah putuskan dengan menteri ATR/BTN, hari Rabu kita kan rapat dengan Dirjen Sumber Daya Air, jadi nanti akan diputuskan oleh pemerintah pusat," kata Dedi.
"Saluruh daerah aliran sungai dikembalikan menjadi fungsi sungai," sambung Dedi.
Lanjut Dedi, andai kata ada yang bersertifikat atau sudah ada bangunan, maka sertifikat itu akan dicabut jika di bawah lima tahun.
Andai sertifikat itu di atas lima tahun maka akan diberikan kerohiman atau konpensasi.
"Udah bapak gak usah khawatir lagi, ini negara pak, negara gak boleh kalah sama orang," kata Dedi.
Baca: Begini Jawaban Dedi Mulyadi saat Rumah Ridwan Kamil Digeledah KPK: Serahkan Kasus ke Lembaga Terkait
"Kan kita ngapain, saya gini-ginian ngapain, mending tidur di rumah, kan buat orang Bekasi," sambung Dia.
Lanjut Dedi, jangan sampai pembangunan di Bekasi atau dihambat oleh orang Bekasi.
Dedi tegas menyebut akan menabrak siapapun itu.
"Jadi jangan sampai pembangunan di Bekasi, normalisasi sungai di Bekasi, dihambat oleh orang Bekasi," katanya.
"Orang Bekasi yang segelintir gak boleh rugiin banyak orang, saya tabrak siapapun," tegas Dedi.
Si petugas lapangan itu menjelaskan bahwa ada masalah ketika melakukan pelebaran karena ada lahan yang memiliki alas hak.
Namuan Dedi tetap teguh pada intruksinya menyuruh tim tetap maju.
"Udah bapak jalan aja, gak usah takut, jalan aja. Kan nanti dikeluarin keputusan, bumi air dan kekayaan yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat, bukan kesengsaraan rakyat," kata Dedi.
"Itu bapak presiden yang ngomong gitu, kalau udah bapak presiden yang ngomong siapa yang mau ngelawan presiden ?," pungkas Dedi.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Dedi Mulyadi Ngamuk Lagi, Pelebaran Sungai Bekasi Dihalangi: Saya Tabrak Siapapun Itu !
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.