MUI Kritik Tujuan Para Konglomerat Datang ke Istana Bertemu dengan Prabowo, Undang Pertanyaan Publik

Editor: Danang Risdinato

Reporter: Yessy Arisanti Wienata

Video Production: Dandi Bahtiar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) berikan kritikannya terkait kehadiran para konglomerat ke Istana Kepresidenan bertemu Prabowo Subianto.

Mengutip Tribunnews pada (8/3), kritikan itu dilontarkan oleh Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas dalam pesan yang diterima, Sabtu (8/3/2025).

Ia menilai bahwa kehadiran konglomerat ke Istana justru mengundang banyak pertanyaan publik.

Lantaran menurutnya, dalam pertemuan itu tak mustahil hal-hal terkait dengan isu-isu besar dibicarakan.

Baca: Di Hadapan Para Konglomerat, Prabowo Hormat ke Luhut sebelum Bahas Investasi Danantara di Istana

Adapun, Anwar mengetahui informasi bahwa di antara para konglomerat tersebut ada yang terkait dengan isu PIK 2, pagar laut dan lain-lain.

Di sinilah, dikhawatirkan oleh Abbas, adanya ketidakseimbangan informasi yang diterima oleh presiden.

"Tentu saja dalam pertemuan tersebut tidak mustahil hal-hal terkait dengan isu-isu besar tersebut dibicarakan. Di sinilah dikhawatirkan adanya ketidakseimbangan informasi yang diterima oleh presiden," kata Anwar Abbas dalam pesan yang diterima, Sabtu (8/3/2025).

Dengan begitu, Abbas mengusulkan agar Prabowo tak hanya menerima para konglomerat.

Tapi, juga para perwakilan masyarakat yang telah dirugikan alias yang telah menjadi korban, agar tercipta keseimbangan informasi.

"Hal ini perlu dilakukan agar jangan sampai terkesan presiden hanya mendengar keluhan dari para taipan saja dan mengabaikan suara dari masyarakat yang selama ini telah dirugikan," kata dia.

Jika alasan diterimanya para konglomerat karena mereka memiliki peran penting dalam kehidupan ekonomi Indonesia.

Anwar Abbas mengatakan publik tentu juga berharap agar Prabowo tidak lupa bahwa peran rakyat dalam kehidupan ekonomi di Indonesia juga tidak kalah besar dan penting.

"Oleh karena itu, menerima para konglomerat dan para taipan saja tanpa menerima wakil-wakil masyarakat yang menjadi korban tindakan mereka, jelas kurang elok untuk dilihat dan disaksikan," tandasnya.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul MUI Nilai Para Konglomerat Diundang ke Istana Presiden Jadi Pertanyaan Publik

Sumber: Tribunnews.com
   #MUI   #konglomerat   #Istana Negara   #Prabowo
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda