Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Hamas membalas ancaman dari pasukan Benjamin Netanyahu.
Menyebut bahwa setiap eskalasi yang dilakukan IDF justru akan berujung pada terbunuhnya para sandera.
Mengutip Tribunnews pada (7/3), hal itu diutarakan oleh Abu Obeida, juru bicara Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas pada Kamis (6/3/2025).
Perlu diketahui, ancaman Israel adalah jika tidak ada kesepakatan yang dicapai antara Israel dan Hamas, maka IDF akan kembali berperang di Gaza dalam waktu sekira satu setengah minggu.
Baca: Diancam AS! Pejuang Hamas: Peringatan Donald Trump Persulit Gencatan Senjata di Jalur Gaza
Baca: Abu Obeida Peringatkan Pasukan Netanyahu: Hamas dalam Keadaan Siap untuk Segala Kemungkinan Perang
Kemudian, pada Minggu (2/3/2025), Israel sudah mulai memblokir masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Israel juga bersiap untuk memutus aliran air dan listrik ke Jalur Gaza, serta memulai kembali pertempuran paling cepat minggu depan.
Dengan begitu, Hamas membalas ancaman itu dengan mengatakan setiap eskalasi militer Israel terhadap warga Palestina, justru akan dapat menyebabkan kematian sandera Israel yang ada di tangan mereka.
"Setiap eskalasi militer Israel terhadap warga Palestina kemungkinan besar akan berujung pada terbunuhnya sejumlah sandera," kata Abu Obeida, juru bicara Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas pada Kamis (6/3/2025), dilansir Anews.
Adapun Abu Obeida menambahkan, bahwa ancaman perang dan blokade Israel tidak akan menjamin pembebasan para sandera Israel yang ada di tangan mereka saat ini.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Qassam Balas Ultimatum Israel: Tel Aviv Saksikan Lagi Kematian Sandera Jika IDF Nekat Lanjut Perang
# Hamas # Ancaman # pasukan Israel # sandera
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.