Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengakui bahwa pembayaran retret kepala daerah yang sudah terselenggara di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, masih menunggak sebesar Rp 11 miliar.
Hal itu disampaikan oleh Tito saat di Istana Jakarta pada Jumat (7/3/2025).
Ia mengatakan bahwa panjer atau uang muka lebih kurang Rp 13 miliar dan saat dicek baru dibayarkan Rp 2 miliar.
Baca: Detik-detik DPR Minta Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Dipercepat: Agar Tidak Banyak yang Menganggur
Artinya masih kurang Rp 11 miliar untuk melunasi pembayaran kegiatan retret kepala daerah di Akmil Magelang tersebut.
Tito menyampaikan pihaknya kini sedang memeriksa tagihan retret kepala daerah satu per satu.
Dia menyatakan semua tagihan yang diminta harus wajar.
Baca: Pengakuan Peserta CASN yang Lulus Soal Mundurnya Pelantikan Pengangkatan CPNS Jadi 1 Oktober 2025
Lebih lanjut, Tito mengatakan bahwa pembayaran tunggakan baru akan diselesaikan setelah adanya rekomendasi dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Di sisi lain, Tito memahami ada kritik masyarakat bahwa pemerintah dianggap menghamburkan uang untuk retret kepala daerah di tengah efisiensi.
Dia mengatakan, uang yang dikeluarkan negara tersebut dianggap sebagai investasi.
Ia mengatakan bahwa fokus utama menginvestasikan Rp 13 miliar untuk mengamankan Rp 1.300 triliun APBD.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mendagri Akui Pembayaran Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang Masih Nunggak Rp 11 Miliar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.