Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah mendeklarasikan diri sebagai partai perorangan.
Terkait hal itu, Presiden ke-7 RI Jokowi pun mengakui ini merupakan gagasannya.
Menurutnya, konsep yang dipaparkan partai yang diketuai putra bungsunya, Kaesang Pangarep itu mirip dengan konsepnya mengenai Partai Super Tbk.
Dia merasa konsep partai perorangan telah diserobot partai yang dipimpin anak bungsunya sendiri, Kaesang Pangarep.
Konsep partai perorangan atau Partai Super Tbk pernah disampaikan Jokowi beberapa waktu lalu.
Bahkan konsep tersebut telah ia sampaikan di depan para relawan dan Ketua Umum Projo Budi Arie di Jakarta.
Baca: Influencer Otomotif, Fitra Eri Buka Suara Seusai Diperiksa Kejagung soal Kasus Korupsi di Pertamina
Baca: Anies Hadiri Sidang Dugaan Korupsi Impor Gula, Jabat Tangan dan Beri Senyum Hangat Tom Lembong
Ternyata PSI justru ingin mengadopsi gagasan ini.
Menurutnya, PSI telah mengadopsi gagasannya ini meski dengan beberapa modifikasi.
Jokowi tak mempermasalahkan perubahan nama PSI tersebut.
Salah satu poin dari gagasan ini yakni partai yang tidak elitis.
Semua anggota memiliki andil dalam memilih pimpinan tertinggi partainya alih-alih segelintir elit saja.
Bahkan menurutnya gagasan ini layak diadopsi oleh partai-partai lain yang sudah ada.
Dengan begitu tiap anggota benar-benar merasa memiliki partai.
Ia melihat partai politik di Indonesia saat ini terlalu elitis. Maka dari itu gagasan ini muncul.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Di Solo, Jokowi Blak-blakkan Sebut PSI Perorangan Hasil dari Gagasannya
#Partai Solidaritas Indonesia # Kaesang Pangarep # Jokowi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.