Reaksi Keras Prabowo Uang Ratusan Triliun Dikorupsi di Kasus Pertamina Patra Niaga: Hukum Berat

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: Tri Suhartini

Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Banyaknya pihak yang masih melakukan praktek korupsi membuat Presiden Prabowo Subianto geram.

Kegeraman Presiden Prabowo diungkapkan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/3/2025) malam.

Baca: Geramnya Prabowo soal Mega Korupsi PT Pertamina Patra Niaga, Pasang Badan Minta Pelaku Dihukum Berat

Bima menuturkan, Prabowo geram karena uang ratusan triliun yang dicuri itu semestinya dapat dialokasikan untuk kesejahteraan rakyat.

Salah satunya untuk membiayai program makan bergizi gratis hingga pendidikan dan kesehatan.

Tak dijelaskan lebih rinci apakah uang ratusan triliun yang dimaksud merupkan kasus korupsi di PT Pertamina Patra Niaga.

Namun terbaru, Kejagung membongkar mega korupsi di PT Pertamina Patra Niaga.

Baca: Erick Thohir Diseret-seret Kasus Korupsi BBM Dioplos, Prabowo Diminta Nonaktifkan Menteri BUMN

Diprediksi, kerugian yang dialami negara bisa menembus Rp 986,5 triliun.

Presiden meminta agar para koruptor dihukum berat.

Bahkan kepala negara siap pasang badan dan meminta penegak hukum untuk serius membongkar kasus korupsi. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Prabowo Geram, Banyak Orang Curi Uang Rakyat meski Sudah Diperingatkan

# TRIBUNNEWS UPDATE  # Prabowo  # korupsi  # Pertamina Patra Niaga 
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda